Putusan PN BLITAR
229/Pid.Sus/2023/PN Blt

Putusan PN BLITAR Nomor 229/Pid.Sus/2023/PN Blt
Tanggal 10 Agustus 2023 — Penuntut Umum:
DWI BUDI SETIARI, S.H., M.H.
Terdakwa:
MUHAMMAD AZRI Als CEMBONG

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Muhammad Azri als Cembong telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar?;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Muhammad Azri als Cembong oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap di tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 3 (tiga) butir pil Double L (disisihkan 2 (dua) butir untuk Labfor);
• 3 (tiga) buah plastik klip masing-masing berisi 15 (lima belas) butir pil Double L (disisihkan 2 (dua) butir untuk Labfor);
• 18 (delapan belas) buah plastik klip masing-masing berisi 15 (lima belas) butir pil Double L;
• 1 (satu) buah plastik klip berisi 17 (tujuh belas) butir pil Double L;
• 1 (satu) buah plastik klip berisi 9 (sembilan) butir pil Double L ;
• 7 (tujuh) buah plastik klip masing-masing berisi 40 (empat puluh) butir pil Double L;
• 2 (dua) buah plastik klip masing-masing berisi 20 (dua puluh) butir pil Double;

Disita untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah bekas bungkus rokok merk Marcopolo;
• 1 (satu) buah bekas bungkus rokok merk Lucky Strike;
• 1 (satu) buah botol plastik warna putih;
• 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam;
• 1 (satu) bungkus berisi plastik klip;

Disita untuk dirusak;

• barang bukti 1 (satu) buah HP merk Realme C25Y nomor simcard 089601685993;
• uang tunai sejumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah);

Disita untuk Negara;

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);