Putusan PN JAKARTA BARAT
512/Pdt.G/2023/PN Jkt.Brt

Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 512/Pdt.G/2023/PN Jkt.Brt
Tanggal 11 September 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak hadir;
2. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilakukan di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Koinonia Jakarta Timur pada tanggal 28 Agustus 2016 dan telah dicatatkan pada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 3175-KW-17102016-0011 tertanggal 17 Oktober 2016, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menetapkan hak asuh 2 (dua) orang anak kandung yakni:

1. MAXIMILLIAN ELMER BO SANGEROKI, Laki-laki, lahir di Jakarta pada tanggal 13 Oktober 2016, sesuai Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat No. 3173-LT-12072017-0023 tertanggal 12 Juli 2017, saat ini berumur 6 (enam) tahun.
2. MEYSHA ELMER LIE SANGEROKI, Perempuan, lahir di Jakarta pada tanggal 09 Desember 2017, sesuai Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat No. 3173-LT-19092018-0036 tertanggal 19 September 2018, saat ini berumur 5 (lima) tahun.

Diberikan kepada Penggugat selaku Ibu Kandungnya.

1. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mengirimkan salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (Inkracht van gewijsde) kepada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur dan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat, agar dapat didaftarkan perceraian ini dalam suatu daftar perceraian;
2. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan putusan perceraian ini kepada Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur dan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Barat dalam waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini berkekuatan hukum tetap guna dicatat pada register perceraian dan diterbitkan akta perceraian;

Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sejumlah Rp305.000,00 (tiga ratus lima ribu rupiah);