Putusan PN Melonguane
60/Pdt.G/2023/PN Mgn

Putusan PN Melonguane Nomor 60/Pdt.G/2023/PN Mgn
Tanggal 15 September 2023 —Penggugat melawan Tergugat

4. MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Silpa Lalimbat (Penggugat) dan Tomi Latjandu (Tergugat) yang menikah secara agama Kristen Protestan di hadapan pemuka agama Kristen pada tanggal 31 Maret 2011 dan telah dicatatkan sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 71.04/CPK/2011/007 tertanggal 31 Maret 2011, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan agar anak yang bernama Claudya Florensia Latjandu sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 7104-LT-23012015.0002 tertanggal 23 Januari 2015 tetap berada dalam pemeliharaan, pengawasan dan pengasuhan bersama Penggugat dan Tergugat sampai dengan anak tersebut dewasa dan mandiri;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Melonguane, untuk mengirimkan salinan dari putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud, untuk dicatat ke dalam daftar buku Register yang diperuntukan untuk itu guna menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan pada register akta perceraian dan menerbitkan kutipan akta perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 259.000,00 (dua ratus lima puluh sembilan ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;