Putusan PN SAROLANGUN
228/Pid.B/2022/PN Srl

Putusan PN SAROLANGUN Nomor 228/Pid.B/2022/PN Srl
Tanggal 27 Desember 2022 — Penuntut Umum:
1.GELORA DEWI HUTAHAYAN
2.EGI RIZKI RAMDANI.SH
Terdakwa:
AWIE DANU BINTORO Bin BUDI HARYANTO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa AWIE DANU BINTORO Bin BUDI YANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?membelanjakan Rupiah yang diketahuinya Rupiah Palsu? sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AWIE DANU BINTORO Bin BUDI YANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp 8.000.000.000,00 (delapan milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 3 (tiga) bungkus rokok merek LUFTMAN MERAH;
• 9 (sembilan) bungkus rokok merek CHIEF;
• 1 (satu) bungkus rokok merek TITAN;
• 4 (empat) bungkus rokok merek MATRA;
• 1 (satu) bungkus rokok merek TRANS;
• 1 (satu) bungkus rokok merek ASPRO;
• 1 (satu) bungkus rokok merek TRITON;
• 2 (dua) bungkus rokok merek NIKI;
• 1 (satu) minuman botol merek FRESTEA;
• 1 (satu) botol minuman merek SPRITE;
• 1 (satu) botol minuman merek TEH BOTOL SOSRO;
• 1 (satu) botol minuman merek PULPY ORANGE;
• 1 (satu) botol minuman merek M-150;
• 1 (satu) botol minuman merek MILK KU;
• 1 (satu) botol minuman merek FLORIDINA;
• 1 (satu) buah dompet bermotif warna hitam-putih;
• 1 (satu) buah tas punggung merek DAVCOOR warna coklat hitam;
• 1 (satu) helai baju warepak warna navy;
• 5 (lima) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri GPK915064 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 3 (tiga) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri WOJ918367 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 1 (satu) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri DPL579013 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 15 (lima belas) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri TPU120221 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 13 (tiga belas) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri DMM724313 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 15 (lima belas) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri JPPO64799 yang diduga uang palsu Tahun EMISI 2016;
• 4 (empat) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri DMM724313 adalah uang palsu Tahun EMISI 2016 yang yang telah dibelanjakan di toko warga;
• 1 (satu) lembar kertas menyerupai uang pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu) Rupiah dengan nomor seri GPK915064 adalah uang palsu Tahun EMISI 2016.

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) buah handphone merek VIVO warna hitam;
• 3 (tiga) lembar uang pecahan 1.000 (Senilai Rp 3.000,00);
• 6 (enam) lembar uang pecahan 20.000 (Senilai Rp 120.000,00);
• 39 (tiga puluh sembilan) lembar uang pecahan 5.000 (Senilai Rp. 195.000,00);
• 25 (dua puluh lima) lembar uang pecahan 10.000 (Senilai Rp 250.000,00);
• 4 (empat) lembar uang pecahan 50.000 (Senilai Rp 200.000,00);
• 20 (dua puluh) lembar uang pecahan 2.000 (Senilai 40.000,00).

Dirampas untuk Negara

• 1 (satu) unit sepeda motor HONDA SCOOPY warna merah hitam tanpa Nomor Polisi.

Dikembalikan kepada an. MARINA SUCIATI

6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah).