Putusan PN PANDEGLANG
26/Pid.B/2022/PN Pdl

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Andri Alias Handri Bin Kejoy terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penadahan sebagai kebiasaan sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat CBS warna hitam, tanpa terpasang plat Nomor, tahun 2021 dengan No. Rangka : MH1JM9112MK806141 Nosin JM911E-1805708;

- 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk Honda Beat CBS warna hitam, No.Pol: A 5349 JW, tahun 2021 dengan No. Rangka : MH1JM9112MK806141, Nosin JM911E-1805708;

- 2 (dua) buah kunci kontak;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam pembuktian perkara Terdakwa SUANDI Bin TASBA.

- 1 (satu) unit kendaraan merk Honda Beat warna merah hitam, tanpa plat nomor polisi, nomor rangka: Rusak, nomor mesin: Rusak, tahun pembuatan 2021;

- 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk Honda Beat CBS, warna merah hitam, No. Pol: A 2352 JV, tahun 2021 dengan No. Rangka: MH1JM8110MK481077, Nosin JM81E-1483583.

- 2 (dua) buah kunci kontak;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam pembuktian perkara Terdakwa DEDI SUPALA Bin HASAN.

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);