Putusan PN PANDEGLANG
53/Pid.Sus/2022/PN Pdl

Putusan PN PANDEGLANG Nomor 53/Pid.Sus/2022/PN Pdl
Tanggal 20 April 2022 — Penuntut Umum:
SAIMUN, SH
Terdakwa:
Hendri Bin Sukarya

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa HENDRI Bin SUKARYA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PERMUFAKATAN JAHAT TANPA HAK MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI TINDAK PIDANA NARKOTIKA GOLONGAN I DALAM BENTUK BUKAN TANAMAN SEBERAT 5 (lima) GRAM jenis Shabu-shabu sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan pidana Denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan hukuman selama 6 (enam) bulan penjara;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam nomor operator XL 087721904624 dan nomor axis 08383760449.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buah tas selempang warna hitam merk RELIEV.
• 2 (dua) buah timbangan elektronik merk Pocket Scale dan merk Camry.
• 1 (satu) buah plastic hitam berisi 1 pak plastic bening.
• 1 (satu) buah kotak bekas masker merk M&K ditempel tulisan ?500 gram? yang didalamnya terdapat 4 bungkus plastic bening berisikan kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto keseluruhan + 314,94 gram, dan dilakukan pemusnahan barang bukti oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten Nomor B- / Res.4.2/ 2021/ Ditresnarkoba tanggal Desember 2021 yang ditandatangani Direktur Reserse Narkoba Polda Banten MARTRI SONNY, S.I.K.,M.H. dan berdasarkan Berita Acara Pemusnahan Barang bukti sebanyak kurang lebih 270,22 gram (berat bruto) dan disisihkan untuk barang bukti dipersidangan sebanyak kurang lebih 30 gram (berat bruto), kemudian dilakukan Pemeriksaan Laboratorium No. PL. 41CK/ XI/ 2021/ Pusat Laboraturium Narkotika tanggal 09 Nopember 2021 yang ditanda tangani oleh Kepala Pusat Laboraturium Narkotika Ir.Wahyu Widodo, barang bukti kristal sebelum dilakukan pemeriksaan dengan berat netto awal sampel A.42,2354 gram dan setalah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bukti kristal dengan berat netto akhir sampel A.41,9521 gram;

Dipergunakan dalam perkara TAUPIK HIDAYAT ALS TOPIK ALS RICO BIN ASEP SUDRAJAT;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);