Putusan PN SUNGAI PENUH
120/Pid.B/2023/PN Spn

Putusan PN SUNGAI PENUH Nomor 120/Pid.B/2023/PN Spn
Tanggal 20 September 2023 —Penuntut Umum:
Erlina Sari, S.H.
Terdakwa:
1.HERMAN DEDI Alias DEDI Bin LUKMAN
2.KURNIADI Alias KUR Bin ARIFIN
3.MUHAMMAD SAWAL Alias AWAL Bin ADNAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I HERMAN DEDI Alias DEDI Bin LUKMAN , Terdakwa II KURNIADI Alias KUR Bin ARIFIN dan Terdakwa III MUHAMMAD SAWAL Alias AWAL Bin ADNAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mengggunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar ketentutan 303?, sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam 303 Bis Ayat (1) Ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan Ketiga Jaksa Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa I HERMAN DEDI Alias DEDI Bin LUKMAN , Terdakwa II KURNIADI Alias KUR Bin ARIFIN dan Terdakwa III MUHAMMAD SAWAL Alias AWAL Bin ADNAN dengan pidana penjara masing-masing 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) ekor ayam jago warna merah

- 1 (satu) ekor ayam jago warna hitam kuning

- Uang tunai sejumlah Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) dengan rincian pecahan 50.000 sebanyak 16 lembar dan pecahan 100.000 sebanyak 4 lembar

- 2 (dua) buah spon ( untuk pembersih luka ayam )

- 2 (dua) helai bulu ayam warna hitam (sebagai pembersih kerongkongan ayam)

- 2 (dua) helai bulu ayam warna putih (sebagai pembersih kerongkongan ayam)

- 3 (tiga) lembar tissue (sebagai pembersih luka ayam)

- 16 (enam belas) buah plester luka merk OKE PLAST

- 1 unit HP merk OPPO F3 berwarna gold dengan Imei 1 : 865249031754754, Imei 2 : 865249031754747 (sebagai stopwatch )

- 1 (satu) buah ember warna hitam

- 1 (satu) buah tempurung warna coklat

Dipergunakan dalam perkara MASRIL Bin M.NURYATIM

6. Menetapkan supaya para terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah).