Putusan PN DENPASAR
713/Pid.Sus/2023/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 713/Pid.Sus/2023/PN Dps
Tanggal 10 Oktober 2023 — Penuntut Umum:
Si Ayu Alit Sutari Dewi,S.H.,M.H.
Terdakwa:
R FAHMI HIDAYAT

1. Menyatakan Terdakwa R. Fahmi Hidayat terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?? sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa R. Fahmi hidayat oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah bekas kotak HP bertuliskan OPPO didalamnya berisi 24 butir tablet warna merah muda dengan berat keseluruhan 10,08 gram netto atau per butir dengan 0,42 gram netto dan 36 butir tablet warna kuning dengan berat keseluruhan 9,36 gram netto atau per butir dengan 0,26 gram netto;
• 1 (satu) buah stoples putih didalamnya berisi serbuk putih pada stoples tertempel tulisan H.P.M.C. hydroxypropil methylcellulose type K100 dengan berat 64,84 gram bruto atau 41,26 gram neto;
• 1 (satu) buah stoples putih didalamnya berisi serbuk putih dibungkus plastik bening pada stoples tertempel tulisan Avicel pH 101 Microcrystaline Cellulose dengan berat 450 gram bruto atau 350 gram neto;
• 1 (satu) buah stoples kaca bening didalamnya berisi serbuk warna merah muda dengan berat 350 gram bruto atau 270 gram neto;
• 1 (satu) buah stoples kaca bening didalamnya berisi serbuk warna kuning dengan berat 350 gram bruto atau 80 gram neto;
• 1 (satu) buah besi alat cetak berbentuk angry bird;
• 2 (dua) buah botol plastik warna kuning dan warna merah muda pewarna pakaian;
• 1 (satu) buah Handphone merk OPPO.

Dirampas untuk dimusnahkan;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000.(dua ribu rupiah);