Putusan PN MUARA TEWE
112/Pid.Sus/2023/PN Mtw

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Realita Alias Doat Binti Adi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Yang tanpa hak atau melawan hukum menjual, membeli dan menerima Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Realita Alias Doat Binti Adi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun serta denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 42 (empat puluh dua) buah plastik klip kecil bening berisi serbuk kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan total berat kotor 18,90 (delapan belas koma sembilan puluh) gram dan total berat bersih 8,40 (delapan koma empat puluh) gram (sebanyak 0,09 gram disisihkan untuk Laboratorium dan 0,07 gram disisihkan untuk dibawa ke Pengadilan Negeri);

2) 1 (satu) buah plastik klip besar;

3) 1 (satu) buah plastik klip bertuliskan Zip In;

4) 1 (satu) buah dompet kecil bertuliskan toko mas Surabaya warna coklat;

5) 1 (satu) pack plastik klip kosong;

6) 1 (satu) buah timbangan digital warna gold;

7) 1 (satu) buah sobekan kertas kecil bertuliskan angka ?400?;

8) 2 (dua) buah plastik klip kecil;

9) 1 (satu) buah tas selempang warna hitam bertukiskan Eiger;

10) 1 (satu) buah sendok takar sabu yang terbuat dari sedotan plastik warna kuning list putih;

Dimusnahkan;

11) 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha warna biru, No. Rangka : MH3UG0710HK170862, No mesin : G3E6E0242467;

12) 1 (satu) buah handphone merk Vivo 23E warna biru muda;

13) Uang Tunai Rp5.150.000,00 (lima juta seratus lima puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);