Putusan PN DUMAI
229/Pid.Sus/2023/PN Dum

Putusan PN DUMAI Nomor 229/Pid.Sus/2023/PN Dum
Tanggal 2 Nopember 2023 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD WILDAN AWALJON PUTRA, S.H.
Terdakwa:
1.Achlan Maulana Alias Alan Bin Muhammad Nurdin
2.Andi Irwan Alias Ndut Bin Alm Sofyan

M E N G A D I L I

1. Menyatakan terdakwa I Achlan Maulana alias Alan bin Muhammad Nurdin dan terdakwa II Andi Irwan Alias Ndut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?turut serta tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman Jenis shabu yang beratnya melebihi 5 gram? sebagaimana dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada:

1. Terdakwa I Achlan Maulana alias Alan bin Muhammad Nurdin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
2. Terdakwa II Andi Irwan Alias Ndut Bin Alm Sofyan, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun denda sejumlah Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar para Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan agar barang bukti berupa:

• 3 (tiga) paket narkotika bukan tanaman jenis shabu;
• 1 (satu) buah platik warna hitam;
• 1 (Satu) unit Handphone android merk INFINIX;
• 1 (Satu) Buah Tas Sandang Warna Hitam;
• 1 (Satu) helai celana pendak warna hitam;
• 1 (satu) unit Handphone android merk VIVO;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai Rp1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha FIZR dengan Nopol BM 3950 BH;

Dikembalikan kepada saksi Linawati;

6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);