Putusan PN SLEMAN
37/Pid.Sus-Anak/2023/PN Smn

Putusan PN SLEMAN Nomor 37/Pid.Sus-Anak/2023/PN Smn
Tanggal 6 Nopember 2023 — Terdakwa

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat / kemanfaatan dan mutu? sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan tunggal ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim dengan pidana pembinaan dan pengawasan pada lembaga di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) selama 7 (tujuh) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penitipan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta yang telah dijalani oleh anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan agar anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim tetap berada dalam Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja Yogyakarta ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah kotak bekas bertuliskan Miranda yang di dalamnya berisi 10 (sepuluh) plastik klip yang masing - masing berisi 10 (sepuluh) butir tablet Trihexyphenidyl / tablet warna putih bersimbol Y,
• 1 (satu) buah bekas bungkus rokok yang didalamnya berisi 2 (dua) plastik klip yang masing - masing berisi 10 (sepuluh) butir tablet Trihexyphenidyl / tablet warna putih bersimbol Y,
• 1 (satu) pack plastik klip bertuliskan KP klip,

dirampas untuk dimusnahkan ;

• 1 (satu) buah handphone merk Iphone 7 warna hitam dengan nomor simcard 088806710609,

dikembalikan kepada anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim ;

• Uang hasil penjualan tablet Trihexyphenidyl sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah),

dirampas untuk Negara ;

6. Membebankan kepada anak pelaku Muhammad Luthfil Hakim alias Lulut bin Lukman Hakim untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;