Putusan PN JAKARTA PUSAT
371/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst

Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 371/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst
Tanggal 28 Desember 2022 — Penggugat:
PT. PERTAMINA PEDEVE INDONESIA
Tergugat:
PT. YEKAPEPE INTI GRAHA

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI :

Menolak eksepsi yang diajukan oleh Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

1. Menyatakan dokumen-dokumen yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat sehubungan dengan pemberian modal kerja berupa:
   1. Perjanjian Penyertaan Modal Kerja Nomor SP-023/PDV-YIG/VI/2008 tanggal 20 Juni 2008;
   2. Adendum Perjanjian Penyertaan Modal Kerja Nomor SP-063/PDV-YIG/XII/2008 tanggal 15 Desember 2008;
   3. Adendum II Perjanjian Penyertaan Modal Kerja Nomor SP-051/PDV-YIG/VI/2009 tanggal 30 Juni 2009;
   4. Adendum III Perjanjian Penyertaan Modal Kerja Nomor SP-066/PDV-YIG/IX/2009 tanggal 10 September 2009;
   5. Adendum IV Perjanjian Penyertaan Modal Kerja Nomor SP-069A/PDV-YIG/VIII/2010 tanggal 31 Agustus 2010;
   6. Akta Pernyataan dan Kesepakatan Pembayaran Modal Kerja Nomor SP-043/PDV-YIG/XII/2014 tanggal 22 Desember 2014, yang dibuat oleh Yulkhaizar Panuh, SH, Notaris di Jakarta;

adalah sah, berlaku dan memiliki kekuatan hukum mengikat bagi Penggugat dan Tergugat.

1. Menyatakan Tergugat melakukan wanprestasi terhadap Akta Nomor 28 tentang Pernyataan dan Kesepakatan Pembayaran Modal Kerja Nomor SP-043/PDV-YIG/XII/2014 tanggal 22 Desember 2014, yang dibuat oleh Yulkhaizar Panuh, SH, Notaris di Jakarta dengan terhentinya pembayaran sejak ke-38 yang menjadi kewajiban Tergugat;
2. Menghukum Tergugat melakukan pembayaran secara tunai dan seketika kepada Penggugat sehubungan dengan wanprestasi Tergugat atas Perjanjian dengan total sebesar Rp. 8.135.017.216,- ( delapan milyar seratus tiga puluh lima juta tujuh belas ribu dua ratus enam belas rupiah ), dengan rincian sebagai berikut:

a) Modal Kerja (pokok) Rp 4.804.242.166,- (empat milyar delapan ratus empat juta dua ratus empat puluh dua seratus enam puluh enam rupiah);

Denda Rp 470.456.208,- (empat ratus tujuh puluh juta empat ratus lima puluh enam ribu dua ratus delapan rupiah);

Kompensasi Rp 2.407.218.842,- (dua milyar empat ratus tujuh juta dua ratus delapan belas ribu delapan ratus empat puluh dua);

Total Rp. 7.681.917.216,- (tujuh milyar enam ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus enam belas rupiah);

b) Denda keterlambatan sesuai Pasal 2 ayat 6 Perjanjian Restrukturisasi dengan perhitungan sebesar 1% (satu persen) per-hari keterlambatan untuk jumlah hari keterlambatan paling lama 90 (sembilan puluh) hari kalender keterlambatan sejak terhentinya pembayaran termin ke-38 atau yang jatuh tempo terhitung mulai tanggal 22 Februari 2018 s.d 12 Mei 2022 sebesar Rp. 453.100.000,- (empat ratus lima puluh tiga juta seratus ribu rupiah).

1. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
2. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp810.000,00 (delapan ratus sepuluh ribu rupiah).