Putusan PN DENPASAR
436/Pid.Sus/2023/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 436/Pid.Sus/2023/PN Dps
Tanggal 8 Agustus 2023 — Penuntut Umum:
Dewa Gede Ari Kusumajaya, S.H.
Terdakwa:
WAHYUDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa WAHYUDIN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan? dalam dakwaan alternative Kesatu Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama .4 (empat ) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1). 1 (satu) bendel print out screenshot percakapan Grup Whatsapp ?Viral ojk vs Bpr bali? pada akun Whatsapp 081547110990;

2). 1 (satu) DVD R dengan merk Maxell, warna kuning dengan kapasitas 4,7 GB.

3). 1 (satu) bendel print out screenshot percakapan Grup Whatsapp ?Viral ojk vs Bpr bali? pada akun Whatsapp 081339651440;

4). 1 (satu) bendel print out screenshot percakapan akun Facebook Messenger antara akun Facebook ?Gio Armany? dan akun Facebook ?Wahyudin?;

5). 1 (satu) DVD R dengan merk Maxell, warna kuning dengan kapasitas 4,7 GB.

6). 1 (satu) bendel print out screenshot percakapan akun Facebook Messenger antara akun Facebook ?Tri Bakti? dan akun Facebook ?Wahyudin?;

7). 1 (satu) DVD R dengan merk Maxell, warna kuning dengan kapasitas 4,7 GB.

Tetap terlampir dalam berkas perkara

1). 1 (satu) buah Hp merk Oppo A15 S warna biru dengan imei1 867756050956936 dan imei2 867756050956928.

Dirampas untuk dimusnahkan

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);