Putusan PN DENPASAR
241/Pdt.G/2023/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 241/Pdt.G/2023/PN Dps
Tanggal 17 Juli 2023 — Penggugat melawan Tergugat

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 17 Januari 2022 dihadapan Pemuka Agama Buddha yang bernama Pandita Handy Prasetya yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Badung sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan nomor: 5103-kw-31012022-0003, tanggal 3 Februari 2022;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan pada tanggal 17 Januari 2022 dihadapan Pemuka Agama Buddha yang bernama Pandita Handy Prasetya yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Badung sebagaimana dalam Kutipan Akta Perkawinan nomor: 5103-kw-31012022-0003, tanggal 3 Februari 2022, adalah sah Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan demi hukum bahwa anak yang dihasilkan dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang bernama : Putu Arya Mahardika, tetap diasuh secara bersama-sama oleh Penggugat selaku Ibunya dan Tergugat selaku Ayahnya, tanpa menghalang-halangi Penggugat maupun Tergugat untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada buah hatinya;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan Perceraian Penggugat dan Tergugat kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap untuk diterbitkan Akta perceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp885.000,00 (delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah) ;