Putusan PN SIBOLGA
155/Pid.Sus/2023/PN Sbg

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Hamsar Pasaribu tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hamsar Pasaribu oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun serta denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menyatakan barang bukti berupa:
- 01 (satu) bal ganja kering yang dibalut plastik warna hitam dan 01 (satu) buah kotak yang dibalut plastik warna hitam yang berisikan 03 (tiga) bal ganja kering yang di balut pelastik warna hitam dengan keseluruhan berat kotor 4.363,5 (empat ribu tiga ratus enam puluh tiga koma lima) gram disisihkan untuk LABFOR 4.363,5 = 66,05 (enam puluh enam koma nol lima) gram, berat setelah disisihkan 4.297,45 (empat ribu dua ratus sembilan puluh tujuh koma empat puluh lima) gram;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- 01 (satu) unit handphone merek VIVO warna kuning dengan nomor IMEI 1 861638069458730 dan IMEI 2 861638069458722;
- 01 (satu) unit handphone merek VIVO warna hitam dengan nomor IMEI 1 861565048284871 dan IMEI 2 861565048284863;
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);