Putusan PN BEKASI
452/Pdt.G/2021/PN Bks

Putusan PN BEKASI Nomor 452/Pdt.G/2021/PN Bks
Tanggal 14 Desember 2021 — Penggugat:
RAHMAT ARIEF BUDIYANTO
Tergugat:
RIDUAN TAMPUBOLON
Turut Tergugat:
Pemerintah Republik Indonesia, Cq Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat di Jakarta, Cq.Kanwil Badan Pertanahan Nasional Propinsi Jawa Barat, Cq Kantor Badan Pertanahan Nasional Kotamadya Bekasi

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat dan Turut Tergugat tidak hadir di persidangan walaupun telah di panggil secara patut.

2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek.

3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan Ingkar janji/Wanprestasi dengan tidak memproses balik nama Sertifikat Hak Milik No. 1548/Jatiluhur, dengan Surat Ukur No. 245/1998 tanggal 21 Desember 1998, tercatat sebagai pemegang hak atas nama Riduan Tampubolon (Tergugat), menjadi atas nama Rahmat Arief Budiyanto (Penggugat);

4. Menyatakan Penggugat adalah Pembeli yang beritikat baik;

5. Menyatakan transaksi jual beli antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan secara bawah tangan sebagaimana Kwitansi Pembayaran Tanah milik Tergugat tertanggal 21 Januari 2003 sebesar Rp. 49.069.000 (empat puluh Sembilan juta enam puluh Sembilan ribu rupiah), sebagai bukti transaksi jual beli atas sebidang tanah seluas 157 M2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Perum Satwika Permai Blok C-02/1, RT.006.RW.009, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tercatat dalam Sertifikat Hak Milik No. 1548/Jatiluhur, dengan Surat Ukur No. 245/1998 tanggal 21 Desember 1998, tercatat sebagai pemegang hak atas nama Riduan Tampubolon (Tergugat), tersebut adalah Sah Demi Hukum;

6. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang syah berdasarkan hukum atas sebidang tanah seluas 157 M2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Perum Satwika Permai Blok C-02/1, RT.006.RW.009, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tercatat dalam Sertifikat Hak Milik No. 1548/Jatiluhur, dengan Surat Ukur No. 245/1998 tanggal 21 Desember 1998, tercatat sebagai pemegang hak atas nama Riduan Tampubolon (Tergugat)

7. Menetapkan untuk memberikan ijin dan kuasa, kepada Penggugat untuk bertindak sebagai diri sendiri selaku Pembeli, sekaligus bertindak atas nama Tergugat sebagai Penjual,menandatangani akte jual beli dihadapan Notaris/PPAT atas sebidang tanah seluas 157 M2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Perum Satwika Permai Blok C-02/1, RT.006.RW.009, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tercatat dalam Sertifikat Hak Milik No. 1548/Jatiluhur, dengan Surat Ukur No. 245/1998 tanggal 21 Desember 1998, tercatat sebagai pemegang hak atas nama Riduan Tampubolon (Tergugat), tersebut apabila Tergugat dihadapan Notaris PPAT ;

8. Menetapkan untuk memberikan izin dan kuasa kepada Penggugat yang bertindak untuk dan atas nama TERGUGAT selaku Penjual yang melepaskan haknya dan PENGGUGAT selaku Pembeli yang menerima pelepasan hak tersebut untuk melakukan segala perbuatan hukum untuk menerbitkan sertifikat pengganti atas nama Tergugat dan balik nama kepemilikan terhadap Sertifikat Hak Milik No. 1548/Jatiluhur, dengan Surat Ukur No. 245/1998 tanggal 21 Desember 1998, tercatat sebagai pemegang hak atas nama Riduan Tampubolon (Tergugat) menjadi atas nama Rahmat Arief Budiyanto (penggugat) dihadapan pejabat Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bekasi (in casu Turut Tergugat)

9. Memerintahkan kepada Turut Tergugat untuk tunduk dan mematuhi putusan in.

10..Membebankan biaya perkara kepada Tergugat Turut Tergugat sebesar 3.467.900,- ( tiga juta empat ratus enam puluh tujuh ribu sembilan ratus rupiah);