Putusan PT MATARAM
188/PDT/2023/PT MTR

Putusan PT MATARAM Nomor 188/PDT/2023/PT MTR
Tanggal 7 Desember 2023 —Pembanding/Penggugat I : MASRAH Diwakili Oleh : JALALUDIN
Pembanding/Penggugat II : MAKRAH Diwakili Oleh : JALALUDIN
Pembanding/Penggugat III : NASRI PRANATA Diwakili Oleh : JALALUDIN
Pembanding/Penggugat IV : SUDIRMAN Diwakili Oleh : JALALUDIN
Terbanding/Tergugat I : GERAH
Terbanding/Tergugat II : ANWAR
Terbanding/Tergugat III : RIDWAN
Terbanding/Tergugat IV : RUSLAN alias KANGKUNG
Terbanding/Tergugat V : JARUADI
Terbanding/Tergugat VI : SUDIANI
Terbanding/Tergugat VII : RUM
Terbanding/Tergugat VIII : INAQ SETIAH

M E N G A D I L I:

- MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI KUASA PARA PEMBANDING / SEMULA PARA PENGGUGAT TERSEBUT;

- MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PRAYA NOMOR 34/PDT.G/2023/PN PYA TANGGAL 5 OKTOBER 2023 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT;

MENGADILI SENDIRI

1. MENYATAKAN TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, TERGUGAT IV, TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII, DAN TERGUGAT VIII TELAH DIPANGGIL DENGAN PATUT AKAN TETAPI TIDAK HADIR;
2. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT SEBAGIAN DENGAN TANPA HADIRNYA PARA TERGUGAT (VERSTEK);
3. MENYATAKAN AMAQ KASRAH TELAH MENINGGAL DUNIA PADA TAHUN 1996, DI SULAWESI SELATAN;
4. MENYATAKAN DAN MENETAPKAN SEBAGAI HUKUM BAHWA TANAH OBYEK SENGKETA SELUAS + 0,17,5 (KURANG LEBIH TUJUH BELAS SETENGAH ARE) SEBAGAIMANA MAKSUD GUGATAN INI (POSITA ANGKA 3) ADALAH HAK MILIK SEKALIGUS MERUPAKAN HARTA PENINGGALAN DARI ALMARHUM AMAQ KASRAH YANG BERHAK DITERIMA OLEH AHLI WARISNYA/KETURUNANNYA YAITU PARA PENGGUGAT;
5. MENYATAKAN HUKUM PERBUATAN PARA TERGUGAT YANG MEMPERTAHANKAN, MENGUASAI SERTA MENDIRIKAN RUMAH DAN BANGUNAN-BANGUNAN LAINNYA DIATAS OBYEK SENGKETA TANPA SEIZIN DAN/ATAU PERSETUJUAN PEMILIKNYA YAITU AMAQ KASRAH (ALM.) DAN/ATAU PARA PENGGUGAT SELAKU AHLI WARIS/KETURUNANNYA ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
6. MENYATAKAN SEGALA SURAT-SURAT YANG SIFATNYA SEBAGAI ALAS HAK SERTA SURAT-SURAT LAINYA YANG DIMILIKI PARA TERGUGAT ATAU SIAPAPUN YANG MENDAPATKAN HAK DARIPADANYA TERKAIT OBYEK SENGKETA DALAM PERKARA A QUO ADALAH CACAT HUKUM, TIDAK MEMILIKI KEKUATAN HUKUM MENGIKAT DAN BATAL DEMI HUKUM ATAU SETIDAK-TIDAKNYA DAPAT DINYATAKAN DIKESAMPINGKAN SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PERKARA A QUO;
7. MENGHUKUM PARA TERGUGAT ATAU SIAPAPUN YANG MENDAPATKAN HAK DARIPADANYA UNTUK MENYERAHKAN OBYEK SENGKETA KEPADA PARA PENGGUGAT DALAM KEADAAN KOSONG TANPA SYARAT DAN/ATAU IKATAN PERDATA APAPAUN DENGAN PIHAK LAIN SERTA MEMBONGKAR ATAU DIBONGKAR PAKSA SEGALA MACAM JENIS BANGUNAN YANG BERDIRI DIATASNYA BAIK ITU BANGUNAN RUMAH MAUPUN BANGUNAN-BANGUNAN LAINYA MILIK PARA TERGUGAT, BILA PERLU DALAM PELAKSANAANYA DAPAT DILAKUKAN DENGAN UPAYA PAKSA DENGAN BANTUAN ALAT NEGARA ( POLRI );
8. MENGHUKUM PARA TERBANDING/SEMULA PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN, YANG DALAM TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);
9. MENOLAK GUGATAN PARA PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;

M E N G A D I L I:

- Menerima permohonan banding dari Kuasa para Pembanding / semula para Penggugat tersebut;

- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Praya Nomor 34/Pdt.G/2023/PN Pya tanggal 5 Oktober 2023 yang dimohonkan banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI

1. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII, dan Tergugat VIII telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan tanpa hadirnya para Tergugat (Verstek);
3. Menyatakan AMAQ KASRAH telah meninggal dunia pada tahun 1996, di Sulawesi Selatan;
4. Menyatakan dan menetapkan sebagai hukum bahwa tanah obyek sengketa seluas + 0,17,5 (kurang lebih tujuh belas setengah are) sebagaimana maksud gugatan ini (Posita angka 3) adalah hak milik sekaligus merupakan harta peninggalan dari almarhum AMAQ KASRAH yang berhak diterima oleh ahli warisnya/keturunannya yaitu Para Penggugat;
5. Menyatakan hukum perbuatan Para Tergugat yang mempertahankan, menguasai serta mendirikan rumah dan bangunan-bangunan lainnya diatas obyek sengketa tanpa seizin dan/atau persetujuan pemiliknya yaitu AMAQ KASRAH (alm.) dan/atau Para Penggugat selaku ahli waris/keturunannya adalah Perbuatan Melawan Hukum;
6. Menyatakan segala surat-surat yang sifatnya sebagai alas hak serta surat-surat lainya yang dimiliki para tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak daripadanya terkait obyek sengketa dalam perkara a quo adalah cacat hukum, tidak memiliki kekuatan hukum mengikat dan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dapat dinyatakan dikesampingkan sebagai alat bukti dalam perkara a quo;
7. Menghukum Para Tergugat atau siapapun yang mendapatkan hak daripadanya untuk menyerahkan obyek sengketa kepada Para Penggugat dalam keadaan kosong tanpa syarat dan/atau ikatan perdata apapaun dengan pihak lain serta membongkar atau dibongkar paksa segala macam jenis bangunan yang berdiri diatasnya baik itu bangunan rumah maupun bangunan-bangunan lainya milik para tergugat, bila perlu dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dengan upaya paksa dengan bantuan alat Negara ( POLRI );
8. Menghukum Para Terbanding/semula Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
9. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya;