Putusan PN PURWODADI
126/Pid.B/2023/PN Pwd

Putusan PN PURWODADI Nomor 126/Pid.B/2023/PN Pwd
Tanggal 7 Desember 2023 — Penuntut Umum:
WIDHIARSO DWI NUGROHO, S.H.
Terdakwa:
1.AHMAD ROFAI Als PI'I Bin HARDI
2.ZHAKY DINO ARDIAN
3.MIFTAHUL NUR EVA Alias DOYOK Bin MUHAMMAD MASTURI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I. Ahmad Rofai Alias Pi?i Bin Hardi, Terdakwa II. Zhaky Dino Ardian Alias Pethok Bin Juwadi dan Terdakwa III. Miftahul Nur Eva Alias Doyok Bin Muhammad Masturi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan luka, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (Sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah Jaket model hoodie bertuliskan ABERCROMBIE warna abu-abu yang terdapat bercak darah ;

- 1 (satu) Buah Flashdis/USB merk KIOXIA warna putih kapasitas 16 GB berisi rekaman video CCTV Camera 1 SPBU 4458119 Jalan R. Suprapto Nomor 141-143 Kel. Purwodadi, Kec Purwodadi, Kab Grobogan berdurasi 55 detik ;

- 1 (satu) Buah Handphone merk Redmi tipe 6 A warna biru ;

- 1 (satu) Buah helm merk cargloss warna hitam ;

- 1 (satu) Buah jaket model hodie bertuliskan FRSTYL warna abu-abu ;

- 1 (satu) Buah bom molotop yang terbuat dari botol kratingdeng dan kain;

- 1 (satu) Buah Handphone merk Oppo tipe A 16 warna silver ;

- 1 (satu) Buah Handphone merk Vivo tipe Y 16 warna gold.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (satu) unit SPM Honda Beat warna merah Nopol. K-6837-WZ, Noka : MH1JFE115DK168244, Nosin: JFF1E-1168991.

- 1 (satu) buah STNK SPM Honda Beat warna merah Nopol. K-6837-WZ, Noka: MH1JFE115DK168244, Nosin: JFF1E-1168991.

Dikembalikan kepada terdakwa Ahmat Rofai Alias Pi,i Bin Hardi.

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);