Putusan PN SINJAI
2/Pdt.G.S/2023/PN Snj

Putusan PN SINJAI Nomor 2/Pdt.G.S/2023/PN Snj
Tanggal 12 Desember 2023 —Penggugat:
1.DANIATI
2.Rudi Kurniawan
Tergugat:
1.NUR ARDA
2.Purnawarman murdam
Turut Tergugat:
Hj. Darmiati

Menimbang bahwa Gugatan Sederhana dari Penggugat I dan Penggugat II adalah mengenai gugatan ingkar janji/ wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat, dengan petitum sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGUGAT untuk selurunya
2. Menyatakan tergugat telah melakukan Wanprestasi
3. Menyatakan SAH dan Berhak sita barang Yaitu :

• Mobil Avansa;
• Atau 1 Mobil Pick Up

1. Menghukum TERGUGAT untuk melunasi kewajiban kepada PENGUGAT sesuai nominal kerugian yang diderita penggugat sebesar Rp 50.000.000 (Lima Puluh juta)
2. Menguhukum TERGUGAT membayar semua baiaya perkara yang timbul dalam perkara ini

Menimbang bahwa Hakim telah mengadakan pemeriksaan pendahuluan terhadap gugatan yang diajukan Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana dengan memperhatikan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang bahwa yang menjadi pihak dalam perkara gugatan ini adalah: Daniati dan Rudi Kurniawan selaku Para Penggugat yang meminjamkan uang sejumlah Rp83.300.000,00 (delapan puluh tiga juta tiga ratus rupiah) belum termasuk bunga kepada Nur Arda (selaku Tergugat I) yang harus mengembalikan uang tersebut dengan bunga sejumlah Rp92.000.000,00 (sembilan puluh dua juta rupiah) dimana berdasarkan ketentuan Pasal 4 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, disebutkan bahwa :

• Para Pihak dalam Gugatan Sederhana terdiri dari Penggugat dan Tergugat yang masing-masing tidak boleh lebih dari satu, kecuali memiliki kepentingan hukum yang sama;

Menimbang bahwa setelah Hakim meneliti dan mempelajari gugatan a quo ternyata pihak Tergugat terdiri dari 2 (dua) pihak dan 1 (satu) Turut Tergugat sehingga dalam gugatan ini terdapat pihak ketiga yang tidak memiliki kepentingan hukum yang sama/berbeda dan menyebabkan pembuktian dalam perkara a quo menjadi tidak sederhana, sehingga Hakim berpendapat bahwa gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Hakim perlu mengeluarkan Penetapan;

Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 11 Ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana.

MENETAPKAN

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan Panitera untuk mencoret perkara No. 2/Pdt.G.S/2023/PN Snj dalam register perkara;
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.