Putusan PN BOJONEGORO
24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn

Putusan PN BOJONEGORO Nomor 24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn
Tanggal 21 Desember 2023 — Penggugat:
SUPRAPTO
Tergugat:
NISA'UL MUTOHAROH

PENETAPAN

Nomor 24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro telah membaca gugatan pada perkara gugatan sederhana Nomor 24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn antara:

SUPRAPTO, Tempat/Tgl. Lhr Bojonegoro, 20-06-1956, Umur 67 Tahun, Jenis Kelamin Laki-laki, Agama Islam, Warga Negara Indonesia, Alamat Desa. Margomulyo RT 001 RW 001 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, Pekerjaan Guru, Status Kawin Kawin dalam hal ini memberikan kuasa kepada MOH ICHWAN, S.H., MOHAMMAD KHOIRUL FUAD, S.H., MIA ISA EVILIA, S.H. para Advokat dan Konsultan Hukum, berkantor pada kantor hukum ICHWAN, S.H. & PARTNER?S, beralamat Desa Sumberbendo, RT.012 RW.004, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Berdasarkan surat Kuasa Tanggal 11 September 2023, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

Lawan

NISA?UL MUTOHAROH, kewarganegaraan Indonesia, jenis kelamin Perempuan yang beralamat di RT. 01 RW. 01 Jl. Diponegoro 34 Sukorejo Kab. Bojonegoro, selanjutnya disebut Sebagai Tergugat;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 11 Desember 2023 yang diterima dan didaftarkan secara elektronik di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bojonegoro pada tanggal20 Desember 2023 dalam Register Nomor 24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn, telah mengajukan gugatan sederhana sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung RI (PERMA) Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana Jo. PERMA Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, menyebutkan :

1. Hakim memeriksa materi gugatan sederhana berdasarkan syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 peraturan ini.
2. Hakim menilai sederhana atau tidaknya pembuktian.
3. Apabila dalam pemeriksaan, Hakim berpendapat bahwa gugatan tidak termasuk dalam gugatan sederhana, maka Hakim mengeluarkan penetapan yang menyatakan bahwa gugatan bukan gugatan sederhana, mencoret dari register perkara dan memerintahkan pengembalian sisa biaya perkara kepada pengugat.
4. Terhadap penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dilakukan upaya hukum apapun.

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari gugatan sederhana a quo dihubungkan berkas perkara ternyata pihak yang diajukan sebagai Tergugat yaitu NISA?UL MUTOHAROH anak dari MUTOHAR (Almarhum) karyawan dari KOPERASI KHOSANAH MAMBAUL MUBASYIRIN Yang beralamat, Kantor Desa Ngumpakdalem RT. 010 RW. 003 Kec. Dander Kab. Bojonegoro yang telah meminjam uang sebesar Rp. 99.800.000 (Sembilan Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dari KOPERASI KHOSANAH MAMBAUL MUBASYIRIN;

Menimbang, bahwa Pasal 833 ayat (1) KUH Perdata menjelaskan, para ahli waris dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik atas semua barang, semua hak, dan semua piutang orang yang meninggal dunia;

Menimbang, bahwa lebih lanjut Pasal 1100 KUH Perdata disebutkan bahwa para ahli waris yang telah bersedia menerima warisan, harus ikut memikul pembayaran utang, hibah wasiat dan beban-beban lain, seimbang dengan apa yang diterima masing-masing dari warisan itu;

Menimbang, bahwa tidak seorang pun diwajibkan untuk menerima warisan yang diberikan kepadanya, dan bagi ahli waris yang menolak warisan dianggap tidak pernah menjadi ahli waris. Dalam hal para ahli waris telah bersedia menerima warisan, maka para ahli waris harus ikut memikul membayar urang, hibah wasiat, dan beban lain, seimbang dengan apa yang diterima masing-masing dari warisan;

Manimbang, bahwa Pasal 1032 KUH Perdata menjelaskan bahwa ahli waris tidak wajib membayar utang dan beban harta peninggalan lebih daripada jumlah harga barang yang termasuk warisan, kemudian barang para ahli waris sendiri tidak dicampur dengan barang harta peninggalan dan dia tetap berhak menagih piutangnya sendiri dari harta peninggalan itu;

Menimbang, bahwa persoalan siapa yang bertanggung jawab atas utang MUTOHAR (Almarhum) kepada KOPERASI KHOSANAH MAMBAUL MUBASYIRIN Yang beralamat, Kantor Desa Ngumpakdalem RT. 010 RW. 003 Kec. Dander Kab. Bojonegoro sehingga menarik NISA?UL MUTOHAROH sebagai Tergugat dalam perkara aquo, Hakim berpendapat perlu dibuktikan terlebih dahulu apakah Tergugat yaitu NISA?UL MUTOHAROH adalah benar ahli waris dari MUTOHAR (Almarhum) dan satu-satunya ahli waris dan apakah juga sebagai pihak yang bersedia menerima warisan MUTOHAR (Almarhum);

Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim menilai perkara aquo pembuktiannya tidak sederhana sehingga tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Mengingat, ketentuan Pasal 11 ayat (2) dan (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana.

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara Nomor 24/Pdt.G.S/2023/PN Bjn dalam register perkara; dan
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.