Putusan PN BAJAWA
9/Pdt.G.S/2023/PN Bjw

Putusan PN BAJAWA Nomor 9/Pdt.G.S/2023/PN Bjw
Tanggal 21 Desember 2023 —Penggugat:
1.Maria Angeli Igo
2.DR. NICOLAUS NOYWULI, S.Pt.,M.Si
3.YUSTINUS LENGI, S.Sos
4.MARTINUS TOIYO
5.MARSELINUS BADIKI MEGO MAU, A.Md
Tergugat:
ISHAK JAMALUDIN

Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana telah menentukan bahwa Hakim yang telah ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri untuk memeriksa perkara gugatan sederhana harus memeriksa materi gugatan sederhana tersebut berdasarkan syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana Jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana;

Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 4 ayat (3a) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana, telah menentukan bahwa dalam hal Penggugat berada di luar wilayah hukum tempat tinggal atau domisili Tergugat, Penggugat dalam mengajukan gugatan menunjuk kuasa, kuasa insidentil, atau wakil yang beralamat di wilayah hukum atau domisili Tergugat dengan surat tugas dari institusi Penggugat;

Menimbang bahwa setelah Hakim mencermati gugatana quotelah diketahui bahwa alamat dari kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh Penggugat I sampai dengan Penggugat V berada di Jalan Anggrek, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, yang mana alamat tersebut berada dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Ende dan alamat dari kuasa hukum Penggugat I sampai dengan Penggugat V berbeda dengan wilayah hukum atau domisili dari Tergugat dalam perkaraa quoyang mana berada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Bajawa sehingga dengan demikian maka kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh Penggugat I sampai dengan Penggugat V tidak memenuhi kriteria sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 4 ayat (3a) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana, maka terhadap gugatan sederhana yang diajukan oleh Penggugat I sampai dengan Penggugat V dalam perkaraa quoharuslah dinyatakan tidak memenuhi ketentuan persyaratan sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana Jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan.

Mengingat, ketentuan Pasal 4 Ayat (3) jo Pasal 9 ayat (1) jo Pasal 11 ayat (3) Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana Jo. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana.

M E N E T A P K A N :

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 9/Pdt.G.S/2023/PN Bjw dalam register perkara; dan
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.