Putusan PA BONTANG
464/Pdt.G/2023/PA.Botg

Putusan PA BONTANG Nomor 464/Pdt.G/2023/PA.Botg
Tanggal 3 Januari 2024 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Dodik Mujianto bin Mutafidan) terhadap Penggugat (Hasna binti Haerul);
4. Menetapkan hak hadhanah 1 (satu) orang anak bernama Anisha Putri Anggraini binti Dodik Mujianto di Bontang, 16 Maret 2017 kepada Penggugat selaku ibu kandungnya sampai anak tersebut berusia 12 tahun, dan memerintahkan kepada Penggugat untuk memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkumpul dengan 1 (satu) orang anak tersebut dalam waktu-waktu tertentu yang disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dengan tetap memperhatikan kepentingan yang terbaik bagi anak tersebut;
5. Menghukum Tergugat membayar nafkah 1 (satu) orang anak Pengugat dan Tergugat sejumlah Rp. 592.000,00 (lima ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) setiap bulannya yang diberikan melalui Penggugat, dengan penambahan 10% setiap tahun sampai anak tersebut dewasa dan/atau telah berumur 21 tahun dan/ atau telah kawin di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah pemeliharaan anak sebagaimana pada diktum angka 5 (lima) di atas, untuk 1 (satu) bulan pertama Senilai Rp. 592.000,00 (lima ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) yang harus dibayarkan sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai;
7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Bontang untuk menahan Akta Cerai atas nama Tergugat sampai dengan Tergugat memenuhi isi diktum angka 6 (enam) di atas;
8. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp. 290.000,00 (dua ratus sembilan puluh ribu rupiah).