Putusan PA BIMA
1349/Pdt.G/2023/PA.Bm

Putusan PA BIMA Nomor 1349/Pdt.G/2023/PA.Bm
Tanggal 18 Januari 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi Tergugat;

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan bahwa harta-harta tersebut dibawah ini adalah harta bersama Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi yaitu:
   1. Kursi Sofa;

2.2. 1 (satu) buah lemari olimpic tiga pintu;

2.3. 1 (satu) buah Kulkas merk Sharp dalam kondisi rusak;

2.4. 1 (satu) buah Televisi merk Polytron dalam kondisi rusak;

2.5. 1 (satu) buah Springbad merk American ukuran 160 x 200;

2.6. Tanah pekarangan seluas 238 m2berdiri diatasnya rumah batu yang terletak di RT. 011, RW. 007, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Provinsi NTB, dengan batas-batas:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Gang;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah kosong milik Jaro;

- Barat berbatasan dengan tanah milik Salahudin;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Yusiran;

3. Menetapkan bagian masing-masing Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi atas harta bersama sebagaimana dictum angka 2 tersebut adalah 40 % (empat puluh persen) bagian milik Penggugat dan 60 % (enam puluh persen) bagian lagi menjadi milik Tergugat;

4. Menghukum Tergugat Konvensi atau siapa saja yang menguasai objek sebagaimana dalam amar dictum angka 2, untuk membagi, mengosongkan dan menyerahkan kepada masing-masing Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi atas harta bersama tersebut sesuai bagian masing-masing dan apabila tidak dapat dibagi secara natura (riil) maka harta bersama tersebut dapat dibagi secara innatura dengan dijual secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan hasil penjualannya dibagi sesuai bagian masing-masing Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi;

5. Menyatakan gugatan Penggugat Konvensi tidak dapat diterima harta bersama berupa 1 (satu) unit Motor Matik ?Beat? dengan Nomor Polisi EA 5809 SS, warna hitam;

6. Menolak gugatan Penggugat Konvensi berupa;

6.1. 1 (satu) unit Mobil Merek Daihatsu Tahun Keluaran 2017 dengan Nomor Polisi E 1573 LL, Nomor Rangka MHKS4DA3JHJ072814, Nomor Mesin 1KRA419925, warna hitam;

6.2. Meja;

6.3. Difan;

6.4. AC;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan Jupiter Z warna hitam dengan Nomor Polisi EA 4672 SD adalah harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
3. Menetapkan membagi dua harta bersama sebagaimana pada amar dictum angka 2 tersebut adalah (seperdua) bagian milik Penggugat Rekonvensi dan (seperdua) bagian lagi menjadi milik Tergugat Rekonvensi;
4. Menghukum Tergugat Rekonvensi atau siapa saja yang menguasai objek sebagaimana dalam amar dictum angka 2, untuk membagi dan menyerahkan kepada masing-masing Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi atas harta bersama tersebut sesuai bagian masing-masing dan apabila tidak dapat dibagi secara natura (riil) maka harta bersama tersebut dapat dibagi secara innatura dengan dijual secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan hasil penjualannya dibagi sesuai bagian masing-masing Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi berupa:

5.1. Tanah pekarangan seluas 3 (tiga) are dengan rumah batu diatas beserta isinya Sofa, kursi, lemari, kulkas, spring bad, dan AC yang beralamat dusun dea Rt.011/Rw. 008 Naru Barat Kecamatan Sape Kabupaten Bima, dengan batas-batas tanah Sebelah utara berbatasab dengan tanah milik Abidin, sebelah Barat dengan tanah milik Imran, sebelah Timur dengan tanah milik Gita Hasan dan Sebelah Selatan dengan jalan gang;

5.2. Mobil sirga merek daihatsu warna putih dengan nomor polisi DK.1492SE;

5.3. Motor scoopy warna merah dan motor NMAX;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp3.638.000,00 (Tiga juta enam ratus tiga puluh delapan ribu rupiah);