Putusan PN Mentok
188/Pid.Sus/2023/PN Mtk

Putusan PN Mentok Nomor 188/Pid.Sus/2023/PN Mtk
Tanggal 25 Januari 2024 — Penuntut Umum:
DAVID SIANTURI, S.H.
Terdakwa:
LA ODE SINI MUHTOYO Als TOYO Bin LA ODE NAFIA (Alm)

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa La Ode Sini Muhtoyo Alias Toyo Bin La Ode Nafia telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menjual Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram?, sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) kantong plastik bening berukuran besar yang berisikan butiran kristal putih narkotika jenis sabu dengan berat bruto 52,05 (lima puluh dua koma nol lima) gram;
2. 1 (satu) kantong plastik bening berukuran kecil yang berisikan butiran kristal putih narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,03 (satu koma nol tiga) gram;
3. 1 (satu) buah timbangan warna hitam;
4. 4 (empat) bungkus plastik bening yang berisi plastik klip berukuran kecil dengan 400 (empat ratus) lembar;
5. 1 (satu) unit handphone merek Vivo warna ocean;
6. 1 (satu) buah buku nota merek paperline;
7. 2 (dua) buah skop yang terbuat dari pipet plastik;
8. 1 (satu) buah kotak plastik warna pink;
9. 1 (satu) buah pulpen merek greebel warna biru;
10. 1 (satu) buah kotak besi warna kuning emas;
11. 1 (satu) buah tas slempang merek Dedalus warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. 11 (sebelas) lembar uang pecahan Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);
2. 27 (dua puluh tujuh) lembar uang pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);