Putusan PN Teluk Kuantan
213/Pid.B/LH/2023/PN Tlk

Putusan PN Teluk Kuantan Nomor 213/Pid.B/LH/2023/PN Tlk
Tanggal 24 Januari 2024 —Penuntut Umum:
1.ERNOFIANTI AMRAN, S.H., M.H
2.RIVA CAHYA LIMBA, S.H., M.Kn
Terdakwa:
1.DONI FADILLA Als DONI Bin ARDIANSYAH
2.HARDIANTO Als KUCIL Bin PAIDI
3.ADI JULIANTO Als ANTO Bin PAERAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Doni Fadilla Alias Doni Bin Ardiansyah, Terdakwa II Hardianto Als Kucil Bin Paidi dan Terdakwa III Adi Julianto Alias Anto Bin Paeran tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta dengan sengaja melakukan penebangan Pohon dalam kawasan hutan secara tidak sah sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda masing-masing sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 4 (Empat) batang kayu broti ukuran 20x10 cm dengan panjang 360 cm;
• 19 (Sembilan) batang kayu broti ukuran 7x4 cm dengan panjang 400 cm;
• 49 (Empat puluh sembilan) lembar papan ukuran 20x2 cm dengan panjang 360 cm;
• 2 (Dua) unit mesin chainsaw merek Maestro CS6500L warna biru;
• 1 (Satu) unit sepeda motor trondol merek Honda Supra Fit tanpa nopol dengan nomor rangkaMH1HB71168K698895 nomor mesin JBK1E1690360 warna hitam merah;
• 1 (Satu) unit sepeda motor trondol merek Honda Revo tanpa nopol dengan nomor rangkaMH1JBK111JK570378 nomor mesin JBK1E1566930 warna hitam;
• 1 (Satu) unit sepeda motor trondol merek Honda Revo tanpa nopol dengan nomor rangka MH1JBK213HK122846 nomor mesin JBK2E1122389 warna hitam;

Dirampas untuk Negara;

• 1 (Satu) buah jirigen kecil yang berisi bahan bakar minyak jenis Pertalite liter;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)