Putusan PA SAWAHLUNTO
5/Pdt.G/2024/PA.SWL

Putusan PA SAWAHLUNTO Nomor 5/Pdt.G/2024/PA.SWL
Tanggal 26 Januari 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai, berupa: 4.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); 4.2. Mutah berupa uang sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah); 4.3. Nafkah terutang (madhiyah) sejumlah Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah)
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sawahlunto untuk menyerahkan Akta Cerai Tergugat setelah Tergugat memenuhi dictum 4 di atas;
6. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh/Hadhanah terhadap kedua anak yang bernama ANAK P dan ANAK P DAN T, dengan kewajiban memberi akses kepada Tergugat selaku ayah kandungnya untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak tersebut;
7. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kedua anak yang bernama ANAK P dan ANAK P DAN T minimal sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) perbulan diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa dan/atau mandiri dengan kenaikan 10% setiap tahunnya, yang dibayarkan kepada Penggugat sebagai pemegang hak asuh anak;
8. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp178.000,00 (seratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).