Putusan PN SELONG
130/Pid.Sus/2023/PN Sel

Putusan PN SELONG Nomor 130/Pid.Sus/2023/PN Sel
Tanggal 24 Januari 2024 —Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD ANDRE BRAMINTIYA PRISMA,S.H.
2.SARI YUNI PRAMANTHI, S.H.
Terdakwa:
DONDI ASPARANA BIN AHMAD ARBA’I Alias DONDI

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa DONDI ASPARANA Bin AHMAD ARBA?I Alias DONDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak atau Melawan Hukum Menerima atau Menyerahkan Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (Lima) Gram? sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) Tahun dan denda sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut maka Terdakwa wajib mengganti denda tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan dengan berat bersih seberat 1.555,03 (seribu lima ratus lima puluh lima koma nol tiga gram
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan dengan berat bersih seberat 99,88 (Sembilan puluh Sembilan koma delapan delapan)
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan dengan berat bersih 100,03 (seratus koma nol tiga) gram
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan dengan berat bersih seberat 18,84 (delapan belas koma delapan empat) gram
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan dengan berat bersih seberat 20,70 (dua puluh koma tujuh puluh) gram
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic transparan yang digulung dengan tisu dengan berat bersih seberat 81,63 (delapan satu koma enam tiga)
• 1 (satu) bungkus kristal putih narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan menggunakan plastic klip transparan yang digulung dengan tisu dengan berat bersih seberat 6,59 (enam koma lima sembilan) gram
• 11 (sebelas) plastic transparan
• 2 (dua) bungkus plastik trasnparan
• 1 (satu) bungkus plastik transparan.
• 1 (satu) timbangan elektrik.
• 1 (satu) bungkus plastik klip.
• 1 (satu) sendok makan.
• 1 (satu) potongan pipet plastik putih garis merah.
• 1 (sau) buku catatan.
• 1 (satu) potongan botol plastic
• 2 (dua) bong
• 1 (satu) kotak sepatu PEDRO warna hitam
• 1 (satu) ATM BNI 5198930380540442

Bahwa barang bukti narkotika jenis shabu pada huruf a sampai dengan huruf g memiliki berat bersih 1.882,70 (seribu delapan ratus delapan puluh dua koma tujuh nol) gram kemudian disihkan seberat 0,35 (nol koma tiga lima) gram untuk pengujian di balai besar POM NTB dan 0,35 (nol koma tiga lima) gram telah disisihkan untuk barang bukti di persidangan sedangkan 1.882,70 (seribu delapan ratus delapan puluh dua koma tujuh nol) gram telah dimusnahkan berdasarkan berita acara pemusnahan barang bukti tanggal 20 Juli 2023

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) tas selempang warna hitam
• 1 (satu) dompet kulit warna coklat
• 1 (satu) tas pinggang warna hitam
• Uang tunai sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
• Uang tunai sebesar Rp. 1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah)
• 1 (satu) unit HP OPPO warna hijau tosca dengan nomor IMEI 1 : 860625069001256 dan IMEI 2 : 860625069001249 dengan nomor SIM Card : 081237234857.
• 1 (satu) unit HP OPPO warna putih dengan nomor IMEI 1 : 867583052104335 dan IMEI 2 : 867583052104327 dengan nomor SIM Card 1 : 081236413270 dan SIM Card 2 : 082341723375.
• 1 (satu) unit HP NOKIA warna hitam dengan nomor IMEI 1 : 354972418203438 dan IMEI 2 : 354972418253433 dengan nomor SIM Card : 087758037086

Dirampas untuk negara

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00- (lima ribu rupiah).