Putusan PN MEULABOH
60/Pid.Sus/2023/PN Mbo

Putusan PN MEULABOH Nomor 60/Pid.Sus/2023/PN Mbo
Tanggal 14 Nopember 2023 — Penuntut Umum:
1.Yusni Febriansyah Efendi, SH
2.Faisal Ali Zulkarnain., S.H
Terdakwa:
OKI ALEXSANDER Bin ZARLI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Oki Alexsander Bin Zarli tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Narkotika sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primer Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primer tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Oki Alexsander Bin Zarli tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana ?tanpa hak menyimpan narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 4 (empat) bulan dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) tempat minyak wangi;
• 1 (satu) buah Dompet kecil;
• 2 (dua) bungkus plastik klip yang di duga narkotika jenis sabu dengan berat keseluruh bruto 8,47 (delapan koma empat puluh tujuh) Gram dan berat bersih 7,77 (tuju koma tujuh puluh tujuh) Gram;
• 1 (satu) timbangan digital;
• 1 (satu) buah Bong yang terbuat dari botol merk Teh Pucuk;
• 1 (satu) Spet Kaca;
• 1 (satu) Mancis;
• 1 (satu) buah sendok pipet plastik;
• 1 (satu) plastik klip besar yang berisikan 34 (tiga puluh empat) plastik klip kosong;
• 1 (satu) plastik klip besar yang berisikan 50 (lima puluh) plastik klip kosong;
• 1 (satu) Unit HP merk Xiomi warna Silver;

Dirampas untuk dimusnahkan;

8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);