Putusan PN BUNTOK
1/Pid.Sus/2024/PN Bnt

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa KAMALUL KHAIR bin BUDIANNOR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan permufakatan jahat tanpa Hak dan Melawan Hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
   1. 9 (Sembilan) Paket Narkotika jenis sabu yang mengandung zat metamfetamin dengan berat bersih 44,07 gram (netto) yang sudah dimusnahkan dalam tahap penyidikan seberat 41,1702 gram (netto) berdasarkan Surat Perintah Pemusnahan Benda sitaan atau barang bukti nomor: Sppb.Sita/16/XI/2023/Satresnarkoba tanggal 14 November 2023;
   2. Uang syah RI sebanyak Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
   3. 2 (dua) pack plastic klip warna bening merk Zip in;
   4. 1 (satu) unit Handphone merk IPHONE XR berwarna merah;

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Nomor 2/Pid.Sus/2024/PN Bnt atas nama Terdakwa Noor Aida binti Samsudin;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);