Putusan PN SERANG
913/Pid.Sus/2023/PN SRG

Putusan PN SERANG Nomor 913/Pid.Sus/2023/PN SRG
Tanggal 30 Januari 2024 — Penuntut Umum:
BACHTIAR HILMY, SH, MH
Terdakwa:
SANAJI Als UNYUN Bin JEMAIN

--------------------------M E N G A D I L I----------------------------------

1. Menyatakan Terdakwa SANAJI Als. UNYUN Bin JEMAIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa SANAJI Als. UNYUN Bin JEMAIN oleh karena itu dengan Pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ;
4. Menghukum Terdakwa SANAJI Als. UNYUN Bin JEMAIN untuk membayar denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka akan di ganti pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan penjara;
5. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
6. Memerintahkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah tas totebag warna biru yang di dalamnya berisikan 1 (satu) botol warna putih yang di dalamnya terdapat plastik klip bening yang berisikan masing-maisng 5 butir pil warna kuning berlogo MF diduga obat keras jenis Hexymer dengan jumlah keseluruhan 335 butir, 28 (dua puluh lapan) strip pelastik bening yang masing-masing berisikan 10 (sepuluh) butir obat keras jenis TRAMADOL HCI 50 mg dengan jumlah keseluruhan 280 butir.
• 1 (Satu) buah tas warna putih yang berisikan obat keras jenis TRAMADOL HCI 50 mg dengan jumlah keseluruhan 13 (butir);
• 9 pack pelastik klip bening.Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara an. Terdakwa M. RIFAI als ACONG bin M. RIDAN;
• 1 (satu) Hendphone Merk Oppo redmi 5a Warna Gold;

Dirampas untuk dimusnahkan;

7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);