Putusan PN TANJUNG PINANG
285/Pid.Sus/2023/PN Tpg

Putusan PN TANJUNG PINANG Nomor 285/Pid.Sus/2023/PN Tpg
Tanggal 24 Januari 2024 — Penuntut Umum:
DESTA GARINDA RAHDIANAWATI, SH
Terdakwa:
EKO Bin ARIS (Alm)

1. Menyatakan terdakwa EKO Bin ARIS (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melakukan permufakatan jahat untuk menyimpan dan memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) paket Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening ;
2. 1 (satu) buah kotak rokok merk HD ;
3. 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisikan 4 (empat) butir/pil warna biru diduga Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis ekstasi ;
4. 1 (satu) buah bungkusan plastik bening didalamnya berisikan :

• 46 (empat puluh enam) butir/pil warna biru Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis ekstasi ;
• 10 (sepuluh) pecahan butir/pil beserta serbuk sisa pecahan warna biru Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis ekstasi ;

1. 1 (satu) bundel plastik bening ;
2. 1 (satu) buah gunting stainless ;
3. Seperangkat alat hisap sabu (bong) ;
4. 1 (satu) unit timbangan digital warna silver ;
5. 1 (satu) buah plastik warna putih ;
6. 1 (satu) buah tas kecil warna hijau ;
7. 1 (satu) buah mancis/korek api gas ;
8. 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam
9. 1 (satu) unit handphone merk Vivo warna biru kombinasi hitam beserta kartu didalamnya;

Dirampas untuk dimusnahkan

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);