Putusan PN NGANJUK
5/Pid.Sus/2024/PN Njk

Putusan PN NGANJUK Nomor 5/Pid.Sus/2024/PN Njk
Tanggal 30 Januari 2024 —Penuntut Umum:
1.RATRIEKA YULIANA, SH
2.JHONSON EVENDI TAMBUNAN SH.,
Terdakwa:
FERIANTO Alias PETIK Bin AJI SISWANTO

1. Menyatakan Terdakwa FERIANTO Alias PETIK Bin AJI SISWANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman? dan ?Dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu? sebagaimana dalam dakwaan Kumulatif Kesatu Primer dan Kedua Primer;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) Tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sejumlah Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah pipet kaca yang masih ada sisa sabunya seberat 1,62 gram;
• 1 (satu) buah alat hisap/bong;
• 1 (satu) buahbotol plsatik warna putih yang berisi 1.000 butir Pil LL;
• 3 (tiga) bungkus bplastik bening yang berisi Pil LL masing-,masing @ 100 butir;
• 4 (empat) buah plastik klip yang berisi Pil LL masing masing @ 100,-.
• 1 (satu) buah plastik klip yang berisi Pil LL 20 butir;
• 1 (satu) buah plastik klip yang berisi 2 grenjeng rokok masing @6 butir Pil LL;
• 1 (satu) buah kantong kresek warna hitam;
• 1 (satu) unit Hp. merk Oppo Type A13s warna hitam;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda beat warna Hitam dengan No.Pol AG-3890-XX dengan nomor rangka : MH1JFM210EK090109 nomor mesin : JFN2E1086338;

Dikembalikan kepada yang berhak atas nama YANTI melalui terdakwa

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);