Putusan PN PALEMBANG
1273/Pid.Sus/2023/PN Plg

Putusan PN PALEMBANG Nomor 1273/Pid.Sus/2023/PN Plg
Tanggal 6 Februari 2024 — Penuntut Umum:
Kiagus Anwar, S.H.
Terdakwa:
1.Zailiarfani alias Fani Bin Zainal Aripin
2.Rawalidi alias Waidi Bin Senen

MENGADILI:

1. Menyatakan Para Terdakwa yaitu Zailiarfani Alias Fani Bin Zainal Aripin dan Rawalidi Alias Waidi Bin Senen secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat secara tanpa hak atau melawan hukum menerima dan menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 16 (Enam belas) Tahun serta denda masing-masing Terdakwa sebesar Rp.1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan masing-masing 6 (enam) Bulan penjara;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan ParaTerdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 3 (tiga) kemasan plastik teh Cina bertuliskan Guanyinwang wama kuning berisikan narkotika golongan I bukan tanaman jenis shabu dibungkus plastik bening dengan berat netto 2998,66 gram;
• 1 (satu) kantong kresek warna hitam;
• 1 (satu) tas ransel wama hitam bertuliskan ?Just Do It?;
• 1 (satu) unit handphone merk Redmi wama hitam dengan nomor sim card 0896-2615-2110. Nomor Imei 1 (86900 20 62 719105) dan nomor Imei 2 (86900 20 62 719113);
• 1 (satu) unit handphone merk Oppo A 37 F wama gold dengan nomor simcard 0838-46651298. Nomor Imei 1 (86421 70398782 98) dan nomor Imei 2 (86421 70398782 80);
• 1 (satu) unit handphone merk Samsung GT- E 1200 R wama hitamdengan nomor sim card 0812-22268249. Nomor Imei 1 (3531 240602 85287);
• 1 (satu) unit Speed Boat bertuliskan Mustika Raya bermesinkan merk Yamaha;

Dipergunakan dalam perkara AHMAD SUGIANTO alias SUGI Bin M. HARIS.

6. Menetapkan agar Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);