Putusan PN TAKENGON
203/Pid.Sus/2023/PN Tkn

Putusan PN TAKENGON Nomor 203/Pid.Sus/2023/PN Tkn
Tanggal 15 Januari 2024 — Penuntut Umum:
2.Aldo Pradiki Sitepu, S.H
3.Geri Dwiputra,S.H.
4.VERAYANTI ARTEGA, S.H.
Terdakwa:
SADRI BIN SYEH MAHMUD

M E N G A DI L I:

1. Menyatakan Terdakwa Sadri Bin Syeh Mahmud telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan menerima Narkotika Golongan I bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon dan tanpa hak atau melawan hukum menerima Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Komulatif Pertama Kesatu dan Kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Sadri Bin Syeh Mahmud oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah plastic berwarna biru berisikan 1 (satu) ikat narkotika jenis ganja dengan berat brutto 1.170 gram;
• 1 (satu) buah plastic berwarna putih berisikan 10 (sepuluh) bungkusan daun berisikan narkotika jenis ganja dengan berat brutto 850 gram;
• 1 (satu) buah plastic berwarna biru yang berisikan narkotika jenis ganja dengan berat brutto 310 gram;
• 1 (satu) buah karung plastic berwarna putih;
• 1 (satu) unit handphone warna biru merk nokia;
• 12 (dua belas) paket narkotika jenis sabu dengan berat brutto 1,21 gram;
• 7 (tujuh) paket narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,90 gram;
• 1 (satu) buah plastic berwarna hijau;

dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor merk honda supra x dengan nomor polisi BL 5784 beserta kunci;
• 1 (satu) lembar STNK asli dengan nomor 0895594 atas nama Bukhari;

dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);