Putusan MS BANDA ACEH
21/Pdt.G/2024/MS.Bna

Putusan MS BANDA ACEH Nomor 21/Pdt.G/2024/MS.Bna
Tanggal 6 Februari 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
4. Menetapkan nafkah iddah Penggugat sejumlah Rp. 2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) yang dibebankan kepada Tergugat untuk diberikan kepada Penggugat;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah sejumlah tersebut di atas kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil akta cerai serta memerintahkan Panitera Mahkamah Syar?iyah untuk menyerahkan akte cerai kepada Tergugat setelah Tergugat memberikan nafkah iddah tersebut kepada Penggugat;
6. Menetapkan hak asuh anak yang bernama : ANAK KANDUNG PERTAMA yang lahir 10 januari 2009, ANAK KANDUNG KEDUA yang lahir 30 Agustus 2014 dan ANAK KANDUNG KETIGA yang lahir 20 Juli 2018, dibawah asuhan dan pemeliharaan Penggugat;
7. Menetapkan nafkah ketiga orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut di atas minimal sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap bulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan penambahan 10% setiap tahunnya;
8. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan nafkah ketiga orang anak tersebut di atas minimal sejumlah Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap bulan melalui Pengugat;
9. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;
10. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 218.000,00 (dua ratus delapan belas ribu rupiah).