Putusan PN BANJARMASIN
100/Pdt.G/2023/PN Bjm

Putusan PN BANJARMASIN Nomor 100/Pdt.G/2023/PN Bjm
Tanggal 25 Januari 2024 —Penggugat melawan Tergugat

1. MENGADILI :

DALAM KONVENSI

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang dilangsungkan secara agama Kristen pada tanggal 25-10-2003 bertempat di Banjarmasin sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6371-KW-19102021-0001 tanggal 19-10-2021 sah putusan karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk melaporkan putusan perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin paling lambat 60 hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, untuk dilakukan pencatatan dalam buku register yang telah di peruntukkan untuk itu serta menerbitkan akta perceraiannya;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Banjarmasin untuk segera setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan anak yang bernama Angkasa Octovino Karangan berdasarkan Akta Kelahiran Nomor : 6371-LT-23122016-0050 lahir pada tanggal 14 Oktober 2011 diasuh oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk menjamin kelangsungan hidup dan masa depan anak yang bernama Angkasa Octovino Karangan sampai dewasa (berumur 21 tahun) untuk membayar setiap bulannya sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan kenaikan 10 % pertahun diluar biaya pendidikan dan kesehatan yang dibayarkan secara tunai melalui Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
4. Menolak gugatan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

• Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp180.200,00 (seratus delapan puluh ribu dua ratus rupiah);