Putusan PN SUMBAWA BESAR
2/Pdt.G.S/2024/PN Sbw

Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 2/Pdt.G.S/2024/PN Sbw
Tanggal 25 Januari 2024 — Penggugat:
M. Syukron Anshori
Tergugat:
Mujibur Rahmat

Menimbang, bahwa mencermati posita pada poin 3, 4 dan 5 gugatan Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat dan Tergugat telah membuat kesepakatan yakni pada bulan Mei tahun 2021 disepakati secara lisan dan kemudian pada tanggal 8 juli 2021 dibuat secara tertulis oleh Penggugat dan Tergugat, kemudian pada kesepakatan tersebut Penggugat dan Tergugat sepakat bahwa pinjaman Payrol atas nama Penggugat pada Bank Rakyat Indonesia menjadi tanggung jawab Tergugat yang merupakan rekan kerja Penggugat, yang kemudian Tergugat melanggar isi pernyataan atau kesepakatan yang dibuat pada tanggal 8 Juli tahun 2021 dengan tidak melaksanakan isi pernyataan tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Hakim menilai bahwa ada kepentingan pihak lain yang turut serta dalam perkara a quo yakni pihak Bank Rakyat Indonesia dan harus dibuktikan lebih lanjut kepentingan hukum antara Penggugat, Tergugat dan Bank Rakyat Indonesia sehingga demikian maka menurut hukum tidak memenuhi kriteria sebuah gugatan sederhana karena tidak sederhananya proses pembuktian;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan.

Mengingat, ketentuan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana.

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;

2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 2/Pdt.G.S/2024/PN Sbw dalam register perkara; dan

3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.