Putusan PN Melonguane
105/Pdt.G/2023/PN Mgn

Putusan PN Melonguane Nomor 105/Pdt.G/2023/PN Mgn
Tanggal 12 Januari 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Setriadi Mamentiwalo (Penggugat) dan Iin Irnayati Tatengkeng (Tergugat) yang dilangsungkan di Desa Salibabu Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud pada tanggal 9 April 2021, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 7104-KW-03062021-0001 yang dikeluarkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud pada tanggal 05 Juni 2021, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan anak yang bernama Georgino Hard Mamentiwalo yang lahir di Kepulauan Talaud pada tanggal 13 Januari 2020 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7104-LT-29062021-0011 dan Felicya Qiandra Mamentiwalo yang lahir di Kepulauan Talaud pada tanggal 17 Agustus 2018 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 7104-LT-03062021-0004 tetap berada dalam pengawasan dan pengasuhan Penggugat dan Tergugat sampai kedua anak tersebut dewasa menurut hukum ;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Melonguane, untuk mengirimkan salinan dari putusan perceraian ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai tempat dimana perkawinan dan perceraian terjadi, untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan tersebut;
6. Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan perceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada instansi pelaksana yakni Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai tempat perkawinan dan perceraian berlangsung paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan pada register akta perceraian dan menerbitkan kutipan akta perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp235.000,00 (dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah);