Putusan PN TANAH GROGOT
233/Pid.Sus/2023/PN Tgt

Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 233/Pid.Sus/2023/PN Tgt
Tanggal 17 Januari 2024 — Penuntut Umum:
NOVIA HARDIATUN, S.H., M.H.
Terdakwa:
1.SUKARNADI Als SUKAR Bin SABRAN
2.ABADI RAHMAN Als ADI Bin YANSAH

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa 1 Sukarnadi Als Sukar Bin Sabran dan Terdakwa 2 Abadi Rahman Als Adi Bin Yansah tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melakukan permufakatan jahat secara tanpa hak menjual narkotika golongan I? sebagaimana dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa 1 Sukarnadi Als Sukar Bin Sabran dan Terdakwa 2 Abadi Rahman Als Adi Bin Yansa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 2 (dua) paket plastik klip yang berisi serbuk kristal warna putih bening narkotika jenis shabu dengan total berat beserta bungkusnya berat kotor 0,49 gram dan berat bersih 0,13 gram;
2. 1 (satu) buah tutup bong lengkap dengan sedotan;
3. 1 (satu) buah pipet kaca;
4. 1 (satu) bendel plastic klip kosong;
5. 1 (satu) buah sendok takar terbuat dari sedotan plastic warna putih bening;
6. 1 (satu) buah korek api gas warna biru;
7. 1 (satu) buah dompet kecil warna merah;
8. 1 (satu) buah kotak Merk. REIKI warna putih;

Dimusnahkan;

1. 1 (satu) buah Handphone merk REDMI 9A warna hitam dengan NO IMEI (8614500057198207) NO HP (087862701619);
2. Uang Tunai Senilai Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah);
3. 1 (satu) buah Handphone merk OPPO A53 warna hitam dengan NO IMEI (863591058282952) NO HP (085705234843)

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);