Putusan PN TANJUNG SELOR
36/Pdt.G/2023/PN Tjs

Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 36/Pdt.G/2023/PN Tjs
Tanggal 21 Februari 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I:

1. DALAM PROVISI:

• Menolak gugatan Provisi dari Penggugat untuk seluruhnya;

1. DALAM EKSEPSI:

• Menolak Eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;

1. DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa harta kekayaan berupa :

• Sebidang Tanah Perwatasan sesuai Sertipikat Hak Milik Nomor 578 Tanggal 29 Juli 2013, Surat Ukur Nomor 579/TST/2013 Tanggal 18 Juli 2013 seluas +/- 490 Meter Persegi terdaftar atas nama pemegang hak Drs.Kornelis Elbaar (Tergugat), terletak di Jalan Teluk Selimau, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur (Sekarang Provinsi Kalimantan Utara), beserta 1 (satu) unit bangunan rumah permanen dan 1 (satu) unit bangunan sarang burung yang terdapat diatasnya, dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Tanah Perwatasan Haji Tepu;

Sebelah Barat : Jalan Teluk Selimau;

Sebelah Selatan : Jalan Laing Usat;

Sebelah Timur : Tanah Perwatasan Jubair;

?Selanjutnya disebut Objek Sengketa I?;

• Sebidang Tanah perwatasan berupa kebun yang terletak di Jalan Poros Bulungan-Berau (masyarakat sekitar biasa mengenal dengan sebutan KM.60), Kelurahan/Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara sesuai Surat Pernyataan Pemilikan Tanah atas nama Kornelis Elbaar, tertanggal 03 April 2013, yang tercatat dan teregister Nomor: 593.21/444/Pem-DS SJ/IV/2013, seluas +/- 220.000 Meter Persegi (ukuran Panjang 700 Meter, ukuran Lebar 320 Meter), dengan batas-batas tanah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Tanah Perwatasan Pelengkan;

Sebelah Barat : Sungai Kecil;

Sebelah Selatan :Tanah Perwatasan Yotam Fraid/Tanah Pejulan;

Sebelah Timur : Jalan Poros Bulungan-Berau;

?Selanjutnya disebut Objek Sengketa II?;

adalah Harta Bersama yang belum dibagi antara Penggugat dan Tergugat yang diperoleh dalam masa ikatan perkawinan;

3. Menghukum kepada Tergugat untuk membagi 2 (dua) harta bersama ?Objek Sengketa I? dan ?Objek Sengketa II? tersebut diatas kepada Penggugat sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, yaitu (satu perdua) atau setengah dari setiap Harta bersama diberikan/diserahkan kepada dan menjadi hak Penggugat dan (satu perdua) atau setengah dari Harta Bersama diberikan/diserahkan kepada dan menjadi hak Tergugat dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka harta bersama tersebut dijual melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Negara (KPKNL) dan hasilnya dibagi dua, (satu perdua) atau setengah bagian untuk Penggugat dan (satu perdua) atau setengah bagian lagi untuk Tergugat;
4. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan dalam perkara a quo;
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.687.000,00 (satu juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah);