Putusan PN POLEWALI
285/Pid.Sus/2023/PN Pol

Putusan PN POLEWALI Nomor 285/Pid.Sus/2023/PN Pol
Tanggal 21 Februari 2024 — Penuntut Umum:
ALIF YOLANDA PUTRA, S.H.
Terdakwa:
RAHMAT Bin SUPARMAN

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Rahmat Bin Suparman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak dan Melawan Hukum Menjual Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 gram? sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun, serta denda sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
   1)5 (lima) sachet plastic bening ukuran besar yang berisi kristal bening Narkotika jenis shabu dengan berat kotor seluruhnya 249,4 (dua ratus empa puluh sembilan koma empat) gram. kemudian dilakukan penyisihan barang bukti untuk pembuktian perkara dengan berat kotor seluruhnya 5,18 gram kemudian setelah dilakukan penimbangan di Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dengan berat netto seluruhnya 3,8359 gram dan berat akhir setelah pemeriksaan 3,7835 gram);
   2)2 (dua) buah kantong plastik bergaris;
   3)2 (dua) buah potongan ban dalam warna hitam;
   4)1 (satu) unit HP Android merk Vivo warna biru muda dengan nomor IMEI 1 864588048004872, IMEI 2 864588048004864;
   5)1 (satu) unit HP Android merk Vivo warna merah hitam dengan nomor IMEI 1 868399045861793, IMEI 2 868399045861785;
   6)1 (satu) unit motor Honda Scoopy warna hitam dengan No Pol DD 2463 RB dengan Nomor mesin JM31E2900286 dan nomor rangka MH1JM3124KK904493;
   Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam pembuktian perkara Terdakwa Angrung Bin Arjung.
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);