Putusan PA LUBUK SIKAPING
85/Pdt.G/2024/PA.Lbs

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Septori bin Syamsuir) terhadap Penggugat (Oktia Mela binti Dahrul);

4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:

4.1. Nafkah iddah setiap bulannya Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) x3 selama masa iddah, sehingga total sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

4.2. Nafkah Lampau (madhiyah) untuk bulan Juni tahun 2023 sampai bulan Februari 2024 setiap bulannya Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sehingga totalnya sejumlah Rp.4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah)

5. Menetapkan Hadhanah (Hak Asuh) anak bernama Dafinno Satria Danio, laki-laki, lahir di Lubuk Sikaping, tanggal 15 Juli 2012 dan Felisha Meiyara, perempuan, lahir di Lubuk Sikaping, tanggal 10 Mei 2017, berada di bawah hadhanah Penggugat dengan kewajiban memberi hak akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak tersebut;

6. Nafkah untuk 2 (dua) orang anak, masing-masing anak setiap bulan minimal Rp.750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga total untuk 2 (dua) orang anak setiap bulan minimal Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) di luar biaya pendidikan dan kesehatan, dengan kenaikan 10% setiap tahun, sampai anak tersebut dewasa/telah menikah atau berumur 21 tahun;

7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Lubuk sikaping untuk menahan Akta Cerai milik Tergugat, sampai Tergugat membayar kepada Penggugat nafkah iddah, nafkah lampau (madhiyah) dan nafkah 2 (dua) orang anak bulan pertama sampai pada bulan saat Tergugat mengambil Akta Cerai, atau dengan cara menitipkan kepada Kasir Pengadilan Agama Lubuk Sikaping;

8. Membebankan biaya perkara kepada Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2024;