Putusan PN Belopa
153/Pid.Sus/2023/PN Blp

Putusan PN Belopa Nomor 153/Pid.Sus/2023/PN Blp
Tanggal 29 Februari 2024 — Penuntut Umum:
1.DEDY NURJATMIKO, S.H., M.H
2.KARTIKA KARIM, S.H
3.FINIE OPAULINE EKA PUTRI, S.H
4.LITAMI APRILIA, S.H.
Terdakwa:
HERMAN Alias BAPAK DELA Bin BAKHTIAR LAWA

1. Menyatakan Terdakwa Herman Alias Bapak Dela Bin Bakhtiar Lawa, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Penambangan Tanpa Izin, sebagaimana dalam dakwaan;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) buah timbangan digital warna silver;
2. 1 (satu) buah buku catatan pendapatan emas warna hijau dengan motif bunga;
3. 2 (dua) buah karpet penyaring warna biru hitam;
4. 7 (tujuh) buah jerigen isi 35 (tiga puluh lima) liter warna biru;
5. 1 (satu) buah selang spiral warna biru muda dengan Panjang sekitar 5 (lima) meter;
6. 1 (satu) buah selang gabang warna orange dengan Panjang sekitar 13 (tiga belas meter;
7. 2 (dua) buah rangka besi penindis karpet;
8. 1 (satu) rangka alat penyaring yang terbuat dari kayu dan besi;
9. 2 (dua) buah senter kepala warna hitam dan coklat;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Uang tunai pecahan Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) lembar;
2. Serbuk/ biji emas seberat 4,07 (empat koma nol tujuh) gram;
3. 1 (satu) unit mesin pompa air merek Jian Dong;
4. 1 (satu) unit alat berat excavator merk Kobelco warna hijau PC 200;

Dirampas untuk Negara;

1. 1 (satu) unit alat berat excavator merk Volvo PC210 warna kuning hitam;

Dikembalikan kepada pemiliknya yakni saksi H. Abidin, N;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);