Putusan PN PEKANBARU
13/Pid.Sus/2024/PN Pbr

Putusan PN PEKANBARU Nomor 13/Pid.Sus/2024/PN Pbr
Tanggal 5 Maret 2024 — Penuntut Umum:
Pince Puspasari,SH
Terdakwa:
ROBIN ARITONANG Als ROBIN

1. Menyatakan Terdakwa ROBIN ARITONANG Als ROBIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menjual Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon dan Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum Menguasai Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman dan Tanpa hak memiliki Psikotropika serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu, dakwaan Kedua, dakwaan Ketiga dan dakwaan Keempat;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) Tahun dan 10 (sepuluh) Bulan, pidana denda sejumlah Rp1.820.000.000,00 (satu milyar delapan ratus dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar oleh Terdakwa, akan diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 3 (tiga) plastik bening narkotika jenis sabu ? sabu dengan berat kotor 0,47 gram, berat pembungkusnya 0,31 gram dan berat bersihnya 0,16 gram dengan rincian sebagai berikut :

• Barang bukti narkotika jenis sabu ? sabu dengan berat bersih 0,16 gram digunakan untuk uji labortories forensik polda riau.
• 3 (Tiga) bungkus plastik sebagai pembungkus narkotika tersebut dengan berat 0,31 gram dijadikan barang bukti dipersidangan.

• 1 (satu ) bungkus plastik yang berisikan 1 (satu) butir pil ekstasi warna hijau muda berlogo tengkorak dengan berat kotor 0,51 gram, berat pembungkusnya 0,28 gram dan berat bersihnya 0,23 gram dengan rincian sebagai berikut :
• Barang bukti narkotika jenis pil ekstasi berat bersih 0,23 gram digunakan untuk uji labortories forensik polda riau.
• 1 (satu) bungkus plastik sebagai pembungkus narkotika tersebut dengan berat 0,28 gram dijadikan barang bukti dipersidangan.
• 1 (satu) buah tas cokelt merk MCDOnalds yang didalamnya berikan narkotika jenis daun ganja dengan berat kotor 294,9 gram, berat pembungkusnya 42,9 gram dan berat bersihnya 225 gram.
• 18 (Delapan belas) paket narkotika jenis daun ganja dengan berat kotor 121 gram, berat pembungkusnya 6,4 gram dan berat bersihnya 114,6 gram.

Total keselururhan barang bukti daun ganja tersebut dengan berat kotor 415,9 gram, berat pembungkus 49,3 gram dan berat bersih 366,6 gram kemudian disisihkan dengan rincian sebagai berikut :

• Barang bukti narkotika jenis daun ganja dengan berat bersih 19,14 gram digunakan untuk uji labortories forensik polda riau.
• Barang bukti narkotika daun ganja dengan berat bersih 1 gram sebagai bukti di persidangan.
• Barang bukti daun ganja dengan berat bersih 346,46 gram untuk dimusnahkan.
• pembungkus narkotika tersebut dengan berat 59 gram dijadikan barang bukti dipersidangan.

• 4 (Empat) butir psikotropika jenis obat erimin 5 dengan berat kotor 1,07 untuk bahan uji laboratorium polda riau.
• 26 (Dua puluh enam) papan obat riklona yang mana setiap papannya berisi 10 butir obat riklona dengan berat kotor 79,3 gram kemudian disisihkan dengan rincian sebagai berikut :

• 16 (enam belas) butir obat riklona dengan berat kotor 4,9 gram digunakan untuk uji labortories forensik polda riau.
• 1 (satu) butir obat riklona dengan dengan berat kotor 0,33 gram sebagai bukti di persidangan.
• 243 (Dua ratus empat puluh tiga) butir obat riklona dengan berat kotor 74,07 gram untuk dimusnahkan.

• 1(satu) bungkus kertas sigaret merk ROYO.
• 1 (satu) bungkus plastic berisikan plastic bening.

• 1 (satu) unit Iphone warna biru.

Dimusnahkan.

• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beet Street warna hitam BM 1266 JR.

Dikembalikan kepada terdakwa.

7. Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,- (tiga ribu rupiah).-;