Putusan PA BLITAR
0362/Pdt.G/2024/PA.BL

Putusan PA BLITAR Nomor 0362/Pdt.G/2024/PA.BL
Tanggal 7 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (FEBRI AGUNG PRASETYO Bin KARYONO) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon (DWI NUR INDAH SARI Binti IMAM SOLIKHIN) di hadapan sidang Pengadilan Agama Blitar;

3. Menyatakan telah terjadi kesepakatan perdamaian antara Pemohon dan Termohon di depan mediator tanggal 15 Februari 2024 sebagai berikut:

KESEPAKATAN PERDAMAIAN SEBAGIAN OBYEK SENGKETA

Pada hari ini Kamis, tanggal 15 Februari 2024, kami para pihak yang berperkara tersebut dibawah ini, dihadapan H. Mahalli,SH., mediator yang kami pilih dari daftar mediator Pengadilan Agama Blitar pada tanggal 01 Februari 2024 dan berdasarkan Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Blitar tanggal 01 Februari 2024 Nomor: 0362/Pdt.G/2024/PA.BL. ditetapkan sebagai mediator dalam perkara Cerai Talak yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Blitar tanggal 25 Januari 2024 Nomor: 0362/Pdt.G/2024/PA.BL. antara:

Febri Agung Prasetyo bin Karyono, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Pekerja Migran Indonesia, tempat tinggal di Dusun Jajar RT 04 RW 12 Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, sekarang bekerja di No10 Lane 58 Section 4 Haihai Road Fuxing Township Changhua County Taiwan, dalam hal ini memberiakan kuasa khusus kepada Galuh Redi Susanto, S.H., M.H. Simpang Tiga Selorejo Rt. 03 Rw.02 Desa Selorejo Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar, sebagai ?Pemohon?;

M E L A W A N

Dwi Nur Indah Sari binti Imam Solikhi, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, tempat tinggal di Dusun Jajar RT 04 RW 12 Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, sebagai ?Termohon?;

untuk selanjutnya Pemohon dan Termohon secara bersama-sama disebut sebagai ?PARA PIHAK?.

Dengan ini kami, kami para pihak menyatakan telah sepakat untuk menghindari sengketa diantara kami dengan perdamaian sebagian yang mana tetap melanjutkan proses perceraian dan berdamai dalam masalah hadlonah, melalui proses mediasi yang kami tempuh dan difasilitasi mediator tersebut di atas mulai tanggal 01 Februari 2024 sampai dengan tanggal 15 Februari 2024, sehubungan dengan perkara ini, dengan perdamaian dan rumusan kesepakatan sebagai berikut:

Pasal 1

Para pihak mengakui telah menikah pada tanggal 14 Agustus 2012 dan tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 259/03/VII/2012 dan selama Pernikahan telah dikaruniai seorang anak;

• Frindha Elicha Amelya Maharani, Umur 11 Tahun.

Pasal 2

Para pihak sepakat bahwa setelah terjadinya perceraian hak asuh Anak sebagaimana tersebut pada pasal 1 di atas ada pada Termohon selaku Ibu kandungnya:

Pasal 3

Para pihak sepakat bahwa Seluruh biaya Anak di tanggung sepenuhnya oleh Pemohon (Ayah kandungnya) sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) perbulan dan diberikan setiap Bulan (Pertengahan Bulan) kepada Termohon, apabila Pemohon diberi rezeki lebih akan di beri sesuai kebutuhan anak dan diberikan Langsung lewat rekenig Termohon sampai dewasa. dan juga nafkah anak setiap tahun naik 10%;

Pasal 4

Para pihak sepakat bahwa dalam rangka menyambung silaturrahim antara anak dengan orang tua tetap tidak ada halangan;

Pasal 5

Para pihak sepakat bahwa untuk mengajukan kesepakatan perdamaian sebagian ini kepada majelis hakim pemeriksa perkara Nomor 0362/Pdt.G/2024/PA.BL. untuk di masukan dalam pertimbangan hukum hakim dan amar putusan;

Pasal 6

Para pihak sepakat bahwa menyerahkan permasalahan obyek sengketa atau tuntutan hukum yang belum di sepakati kepada majelis hakim untuk diperiksa dan diadili;

Pasal 7

Para pihak sepakat bahwa semua biaya yang timbul dalam perkara ini di pengadilan Agama Blitar ditanggung oleh Pemohon;

Demikian kesepakatan perdamaian sebagian dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan mediator;

Blitar, 15 Februari 2024

ttd ttd

4. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk menaati dan melaksanakan kesepakatan perdamaian tersebut pada diktum poin 3;

5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);