Putusan MS SINGKIL
31/Pdt.G/2024/MS.Skl

Putusan MS SINGKIL Nomor 31/Pdt.G/2024/MS.Skl
Tanggal 14 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek sebagian;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Nasrudin bin Banyak Hutabarat) terhadap Penggugat (Cut Suryani binti Abd. Jumalin Alm);
4. Menetapkan:
   1. Nafkah selama masa iddah Penggugat sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah);
   2. Nafkah lampau (madhiyah) sejumlah Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah dan nafkah lampau (madhiyah) sebagaimana tersebut pada diktum sub angka 4.1 (empat titik satu) dan 4.2 (empat titik dua) amar putusan ini kepada Penggugat;
6. Memerintahkan Panitera Mahkamah Syar?iyah Singkil untuk menyerahkan akta cerai kepada Tergugat, setelah Tergugat membayar nafkah iddah dan nafkah lampau (madhiyah) sebagaimana diktum angka 4 (empat) amar putusan ini kepada Penggugat;
7. Menetapkan:
   1. Anak bernama Zisan Rifandi Helmi, usia 3 tahun 7 bulan, lahir tanggal 10 Juli 2020 berada di bawah pengasuhan (hadhanah) Penggugat (Cut Suryani binti Abd. Jumalin) sebagai ibu kandungnya, dengan kewajiban bagi Penggugat untuk memberikan hak akses kepada Tergugat (Nasrudin bin Banyak Hutabarat) untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;
   2. Nafkah satu orang anak sebagaimana tersebut pada diktum sub angka angka 7.1 (tujuh titik satu) amar putusan ini dibebankan kepada Tergugat (Nasrudin bin Banyak Hutabarat) sejumlah Rp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) perbulan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri (21 tahun) dengan kenaikan 10 % (sepuluh persen) setiap tahun;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah satu orang anak sebagaimana tersebut pada diktum sub angka 7 (tujuh) amar putusan ini, terhitung sejak putusan ini di jatuhkan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri (21 tahun);
9. Menolak untuk selebihnya;
10. Membebankan biaya perkara kepada Negara melalui DIPA Mahkamah Syari'yah Singkil tahun 2024;