Putusan PN BANYUWANGI
137/Pdt.G/2023/PN Byw

Putusan PN BANYUWANGI Nomor 137/Pdt.G/2023/PN Byw
Tanggal 14 Maret 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut AgamaKristen, perkawinan tersebutkemudian telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Sarmi, Propinsi Papua pada tanggal 2 Juni 2013sebagaimana termuat dalam Kutipan Akta Perkawinan No. 9110-KW-31072013-0001, adalah putus karena perceraian;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Banyuwangi yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan cerai ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada pegawai pencatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi tempat perceraian terjadi agar putusan perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut di catat dan di daftarkan, dan kepada pegawai pencatat di Kantor Catatan Sipil Kabupaten Sarmi Propinsi Papua tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat putusan perceraian Penggugat dan Tergugat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan;
5. Memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian tersebut kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi dalam waktu 60 hari terhitung sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap agar perceraian Penggugat dengan Tergugat dicatat pada register perceraian serta diterbitkan Kutipan Akta Perceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.309.000,00 (satu juta tiga ratus sembilanribu rupiah);