Putusan PN GUNUNG SITOLI
18/Pdt.P/2024/PN Gst

Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 18/Pdt.P/2024/PN Gst
Tanggal 29 Februari 2024 — Pemohon:
EVI AGUS TRIFIANI NEHE

M E N E T A P K A N :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan DRASTIS KADAR BAIK DAKHI telah meninggal dunia pada tanggal 08 Agustus 2023, karena sesuatu penyakit sesuai dengan surat Kutipan Akta Kematian No. 1214-KM-07092023-0002, tertanggal 7 September 2023, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nias selatan;
3. Menyatakan Pemohon sebagai wali dari anak-anaknya yang belum dewasa, masing-masing bernama:

• Cintia Evelyn Dakhi, Anak Perempuan, lahir pada tanggal 30-08-2004;
• Teguh Pratama Tomosael Dakhi, Anak Laki-laki, lahir pada tanggal 14-04-2007;
• Chrisya Cinta Kirana Dakhi, Anak Perempuan, lahir pada tanggal 03-10-2015;

4. Memberikan izin kepada Pemohon dalam kapasitas yang demikian khusus untuk melakukan perbuatan hukum berupa mengurus segala surat- surat, terkait dengan proses balik nama terhadap Sertifikat Hak Milik Nomor 78, NIB : 00063, Surat Ukur Nomor : 03/Hilizihono/2010, dengan luas tanah seluruhnya 1.021 M² (Seribu dua puluh satu meter persegi), yang dikeluarkan oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Nias Selatan atas nama pemegang Hak Milik Drastis Kadar Baik Dakhi, Sarjana Hukum berikut dengan 1 (satu) unit bangunan rumah permanen yang melekat diatasnya dalam segala perbuatan hukum yang terkait dengan Sertifikat dimaksud untuk mengurus balik nama atas Sertifikat Hak Milik yang semula atas nama Suami pemohon menjadi atas nama pemohon dan anak-anak Pemohon yakni : EVI AGUS TRIFIANI NEHE dan CINTIA EVELYN DAKHI, TEGUH PRATAMA TOMOSAEL DAKHI, CHRISYA CINTA KIRANA DAKHI termasuk diantaranya dalam segala perbuatan hukum yang terkait dengan Sertifikat dimaksud diantaranya mengagunkan sebagai Jaminan hutang di Lembaga Perbankan ataupun mungkin yang sifatnya disewakan ataupun kelak bisa saja dijual sebagai jalan keluar dengan tujuan semata-mata hanya untuk kesejahteraan dan pemenuhan biaya hidup anak-anak pemohon tersebut termasuk di dalamnya untuk kelangsungan pendidikannya;

5. Membebankan Pemohon membayar biaya perkara sebesar Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);