Putusan PA PRAYA
900/Pdt.G/2023/PA.Pra

Putusan PA PRAYA Nomor 900/Pdt.G/2023/PA.Pra
Tanggal 19 Maret 2024 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Rusdi bin Alim) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Ekawati binti H. Nawawi) di hadapan sidang Pengadilan Agama Praya;
3. Menetapkan bahwa nafkah Iddah dan Mutah adalah kewajiban yang timbul akibat cerai talak;
4. Menetapkan sah dan mengikat kesepakatan perdamaian tanggal 26 September 2023 yang ditandatangani para pihak dan mediator
5. Menghukum Pemohon (Rusdi bin Alim) dan Termohon (Ekawati binti H. Nawawi) untuk mentaati dan melaksanakan isi kesepakatan perdamaian tertanggal 26 September 2023 sebagaimana diktum angka 4 amar putusan ini

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menetapkan anak yang bernama

Rohania Fadila lahir pada tanggal 16 Januari 2009 saat ini berumur 14 tahun

Niswatun Nuzula lahir pada tanggal 1 Juli 2014 saat ini berumur 9 tahun

Muhammad Azwan Hafiz lahir pada tanggal 12 Mei 2020 saat ini berumur 3 tahun

berada dibawah hadhanah Penggugat Rekonvensi sebagai ibu kandungnya dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat Rekonvensi selaku ayah kandungnya untuk bertemu, berkomunikasi, berinteraksi secara intensif pada waktu libur atau waktu-waktu lain yang telah disepakati terhitung sejak putusan ini dijatuhkan sampai secara hukum anak tersebut dapat memilih sendiri untuk mengikuti ibu atau bapaknya

1. Menetapkan bahwa nafkah anak adalah kewajiban Tergugat Rekonvensi sebagai seorang ayah dari anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan nafkah 3 orang anak sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulan diluar biaya pengobatan kesehatan dan biaya pendidikan dengan nilai kenaikan inflasi setiap tahun 5 % untuk diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi selaku ibunya dan harus dibayar paling lambat tanggal 10 pada bulan yang bersangkutan terhitung sejak Putusan ini Berkekuatan Hukum Tetap sampai anak tersebut dewasa atau dapat mengurus diri sendiri (21 tahun) atau telah menikah;
3. Menetapkan Harta Bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi adalah sebagai berikut :

Harta Tidak Bergerak

1. 1 unit bangunan Rumah permanen yang berdiri di atas tanah warisan milik orang tua Tergugat Rekonvensi terletak di Dusun Aik Ara, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah dengan batas- batas:

Sebelah Utara : Dapur Rusdi (Pemohon/Tergugat Rekonvensi)

Sebelah Selatan: Rumah Pak Bahri;

Sebelah Timur: Rumah Ibu Muhaimin/Imin;

Sebelah Barat: Sawah Ibu Ani;

Harta Bergerak

1. 1 (satu) unit Sepeda Motor second, Merk Suzuki Shogun dengan Nomor Polisi DK 7590 BI

1. Menetapkan taksiran nilai jual obyek sengketa harta bersama sebagaimana disebutkan dalam dictum angka 5.1 sejumlah Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah)
2. Menetapkan

harta bersama bangunan rumah permanen sebagaimana disebutkan dalam dictum angka 5.1 atau nilai jual obyek sengketa harta bersama sejumlah Rp 65.000.000,-

harta bersama1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Shogun sebagaimana disebutkan dalam dictum angka 5.2

dibagi 2 (dua) sama besar nilainya yakni (seperdua) bagian untuk Penggugat Rekonvensi dan (seperdua) bagian untuk Tergugat Rekonvensi;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar (seperdua) bagian kepada Penggugat Rekonvensi bangunan rumah permanen sebagaimana disebutkan dalam dictum angka 5.1 atau nilai jual obyek sengketa harta bersama sejumlah Rp. 32.500.000,- dan memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi untuk meninggalkan rumah tersebut setelah menerima pembayaran uang dari Tergugat Rekonvensi;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan (seperdua) bagian kepada Penggugat Rekonvensi dari harta bersama 1 (satu) unit Sepeda Motor Suzuki Shogun dengan Nomor Polisi DK 7590 BI sebagaimana disebutkan dalam dictum angka 5.2 dan apabila Putusan ini tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka akan dilelang kemudian hasilnya dibagi sesuai bagian masing-masing menurut putusan ini;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;