Putusan PA SURABAYA
1158/Pdt.G/2024/PA.Sby

Putusan PA SURABAYA Nomor 1158/Pdt.G/2024/PA.Sby
Tanggal 19 Maret 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (Mohammad Nurdiansyah bin Ansori) terhadap Penggugat (Siti Milah binti H. Sulaiman);
4. Menetapkan seorang anak bernama Mohammad Ibnu Azzam Ardiansyah bin Mohammad Nurdiansyah, lahir tanggal 15 Desember 2022, berada di bawah Hadlanah Penggugat, dan memberikan akses kepada Tergugat (ayahnya) untuk melihat dan ataupun dalam waktu tertentu dapat mengajak anak tersebut dalam rangka mencurahkan kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat nafkah iddah sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) dan mut?ah sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), yang harus dibayar sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai;
6. Menghukum Tergugat untuk memberi kepada Penggugat nafkah seorang anak yang bernama Mohammad Ibnu Azzam Ardiansyah bin Mohammad Nurdiansyah minimal sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan yang dibayarkan minimal setiap enam bulan sekali diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan tambahan 10% dalam setiap pergantian tahun, sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;
7. Memerintahkan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberikan pelayanan perubahan identitas Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, perijinan dan pelayanan publik lainnya setelah Tergugat memenuhi isi diktum nomor 6 diatas;
8. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.020.000,- (satu juta dia puluh ribu rupiah);